Ancam Penggilingan yang Tak Patuh HPP Gabah, Prabowo: Kalau Tak Mau Tutup Saja, Negara Ambil Alih
Presiden Prabowo Subianto menyatakan siap mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait penyerapan harga gabah kering panen (GKP) Rp 6.500 per kilogram. Hal itu dinyatakan Prabowo saat mengunjungi kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).(Dok. Kementan)
18:08
3 Februari 2025

Ancam Penggilingan yang Tak Patuh HPP Gabah, Prabowo: Kalau Tak Mau Tutup Saja, Negara Ambil Alih

- Presiden Prabowo Subianto mengancam akan menutup penggilingan padi yang tidak mematuhi harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Hal itu disampaikan Prabowo saat rapat koordinasi di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Senin (3/2/2025).

Prabowo mengatakan, semua pihak, dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen harus menang.

“Dan kalau tidak mau, ya sudah, tutup saja, tidak usah bikin penggilingan padi, saya ambil alih. Negara akan ambil alih penggilingan padi,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) menjadi Rp 6.500 per kilogram.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat terbatas (ratas) terkait pangan yang ia pimpin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 30 Desember 2024.

“Saya ulangi, harga gabah kering panen itu harus Rp 6.500. Para menteri, para pembantu saya, para staf, para ahli, segera merumuskan langkah-langkah yang harus diambil,” kata Prabowo.

Dalam waktu dekat, Prabowo mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi). “Saya minta delegasi dari Perpadi menghadap saya dan kita bicara bersama. Kita tidak main-main,” kata Prabowo.

“Kalau perlu, pemerintah yang akan mengoperasikan penggilingan padi. Pemerintah Indonesia sekarang punya kekuatan. Saya bisa buka ribuan penggilingan padi,” tutur Presiden.

Prabowo juga menyoroti adanya indikasi pihak-pihak tertentu yang mencoba bermain-main dengan harga gabah, yang berpotensi merugikan petani dan menghambat upaya pemerintah mencapai swasembada pangan.

“Saya mengimbau semua pihak, dari penggilingan padi di daerah-daerah. Ada yang sudah menyesuaikan, tapi ada juga yang masih berani bermain-main dengan pemerintah Indonesia. Seberapa besar pun penggilingan padi itu, kalau berani bermain-main, saya akan tindak,” kata Prabowo.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #ancam #penggilingan #yang #patuh #gabah #prabowo #kalau #tutup #saja #negara #ambil #alih

KOMENTAR