5 Saham LQ45 Paling Cuan Sepekan, Ada TPIA dan AKRA
Terdapat lima emiten yang mengalami kenaikan signifikan pada harga saham dalam sepekan perdagangan atau 15-19 Januari 2024.
Kelima saham tersebut yakni Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Merdeka Copper Gold (MDKA), XL Axiata (EXCL), Mitra Adiperkasa (MAPI), dan AKR Corporindo (AKRA).
Emiten Prajogo Pangestu, TPIA melonjak signifikan dalam sepekan sebesar 22,1 persen ke level Rp 4.350 per saham. Adapun volume transaksi dalam lima hari perdagangan sebesar 378 lembar saham senilai Rp 1,5 triliun.
Dalam sebulan, saham TPIA melemah 18,6 persen, sementara itu dalam tiga bulan terakhir harga saham TPIA menguat 63,5 persen. TPIA menjadi penghuni bursa sejak Mei 2008, kini kapitalisasi pasar TPIA sebesar Rp 376,3 triliun.
Saham MDKA juga melonjak 9,7 persen dalam sepekan dan berakhir pada level Rp 2.700 per saham. Adapun volume transaksi MDKA tercatat sebesar 339,4 juta saham dengan nilai Rp 872 miliar.
Sebulan terakhir harga saham MDKA menguat 17,9 persen, dan dalam tiga bulan terakhir naik 4,6 persen. MDKA tercatat di BEI pada Juni 2015, dan saat ini kapitalisasi pasar MDKA mencapai Rp 65,1 triliun.
Selanjutnya ada saham telekomunikasi EXCL yang yang naik 7,7 persen ke level Rp 2.370 per saham. Saham EXCL mencatatkan volume transaksi sebesar 29,2 juta dengan nilai Rp 365,9 miliar.
Sebulan ini harga saham EXCL mengalami kenaikan 21,8 persen, dan namun turun 0,42 persen dalam tiga bulan terakhir. EXCL go public pada September 2005, dan saat ini kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 31,1 triliun.
Saham MAPI juga termasuk saham berkinerja baik sepekan terakhir ini. Harga sahamnya naik 6,8 persen pada level Rp 1.945 per saham. Volume transaksi MAPI dalam sepekan sebesar 163,6 juta dengan nilai Rp 148,4 miliar.
Tiga bulan terakhir harga saham MAPI mengalami kenaikan 4,8 persen, dan sebulan terakhir meningkat 14,4 persen. MAPI menjadi perusahaan terbuka pada November 2004 dan kini kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 32,2 triliun.
Terakhir ada saham AKRA yang menguat 4,1 persen dalam sepekan, dan berakhir pada level Rp 1.625 per saham. Volume transaksi AKRA dalam sepekan tercatat sebesar 157,1 juta dengan nilai Rp 252,4 miliar.
Tiga bulan terakhir harga saham AKRA melonjak 12,8 persen, dan dalam sebulan terakhir naik 12 persen. AKRA menjadi penghuni bursa sejak 1994, dan saat ini kapitalisasi pasar AKRA mencapai Rp 32,6 triliun.
Kenaikan harga saham terjadi seiring dengan kenaikan rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 9,22 persen menjadi Rp 10,68 triliun dari Rp 9,78 triliun pada sepekan sebelumnya.
Kenaikan tersebut juga diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 8,57 persen selama sepekan, menjadi 18,25 miliar lembar saham dari 16,81 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham meningkat sebesar 1,68 persen menjadi 1.235.025 kali transaksi dari 1.214.622 kali transaksi pada sepekan lalu.
Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,6 persen dari Rp 11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp 11.352,54 triliun pada penutupan pekan ini.