Bapanas Sebut Harga MinyaKita Alami Kenaikan dari Patokan Rp 15.700 di Seluruh Daerah, Per Liter di Jakarta Tembus Rp 17.969
Ilustrasi Minyakita di pasaran. (Dok. JawaPos.com)
13:36
29 Januari 2025

Bapanas Sebut Harga MinyaKita Alami Kenaikan dari Patokan Rp 15.700 di Seluruh Daerah, Per Liter di Jakarta Tembus Rp 17.969

Harga MinyaKita terpantau naik di seluruh daerah di Indonesia melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter. Itu sebabnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan status waspada terhadap komoditas pangan ini.

Dipantau dari panel harga milik Bapanas, pada Rabu (29/1) secara nasional harga MinyaKita mengalami kenaikan. Khusus di DKI Jakarta, harga MinyaKita telah tembus Rp 17.969 per liter atau naik 14,45 persen dari HET.

Tak hanya di Jakarta, kenaikan harga MinyaKita juga berlaku di Gorontalo yang dijual Rp 18.000 per liter. Lalu, di Kalimantan Barat Rp 18.078 per liter, Sulawesi Utara Rp 18.424 per liter, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp 18.487 per liter.

Kemudian, harga MinyaKita di Maluku Utara sudah tembus Rp 18.556 per liter, Banten Rp 18.156 per liter, Nusa Tenggara Barat Rp 18.111 per liter. Lalu, harga MinyaKita di Jambi dijual Rp 17.322 per liter, Jawa Barat Rp 17.415 per liter, Jawa Timur Rp 16.989 per liter, Aceh Rp 17.934 per liter.

Selanjutnya di Papua harga MinyaKita telah mencapai Rp 19.000 per liter, Papua Tengah Rp 19.250 per liter, dan Papua Barat Daya tembus Rp 19.667 per liter.

Sebagaimana tertulis dalam laman resmi panel harga, Bapanas telah menetapkan komoditas MinyaKita masuk dalam harga waspada karena telah dijual di atas HET sesuai dengan Perbadan 5/2025.

Adapun sebelumnya, kenaikan harga MinyaKita ini memang telah terjadi sejak awal Tahun 2025. Di mana Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa kenaikan harga MinyaKita di pasaran disebabkan oleh keterlambatan distribusi pasokan akibat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025.

Selanjutnya, belum lama ini, Mendag Budi Santoso menyampaikan, tingginya harga MinyaKita hingga melebihi HET itu lantaran ulah pelaku usaha dan distributor yang tidak mematuhi aturan harga.

Padahal, pasokan MinyaKita dilaporkan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Dari temuan di lapangan, kenaikan harga ini disebabkan oleh pelaku usaha yang menaikkan harga secara sepihak. Sebenarnya barang tersedia, produsen sudah memastikan stok cukup," ujar Budi Santoso di sela-sela inspeksi di Tangerang, Banten, Jumat (24/1).

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #bapanas #sebut #harga #minyakita #alami #kenaikan #dari #patokan #15700 #seluruh #daerah #liter #jakarta #tembus #17969

KOMENTAR