426

3 Wisata Unggulan Kepulauan Riau, Bantu Pariwisata Pulih Cepat Pasca-pandemi

Wisata Pulau Nirup yang ada di Batam, Kepulauan Riau dijadikan sebagai kawasan wisata prototipe destinasi hijau.(DOK KEMENPAREKRAF)

17:14

11 Januari 2024

3 Wisata Unggulan Kepulauan Riau, Bantu Pariwisata Pulih Cepat Pasca-pandemi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Kepulauan Riau memiliki tiga wisata unggulan yang tidak semua daerah di Indonesia miliki.

Hal itu yang disebutkan membuat peningkatan pariwisata di Kepri cukup maju pasca pandemi Covid-19 yang melanda hingga seluruh dunia.

“Kepri ini unik, karena berdekatan dengan Singapura, tentunya ada tiga wisata unggulan yang ada di Kepri," kata Sandiaga Uno Kemarin, saat menghadiri kegiatan Big Bazaar dan Jajan Bareng Mas Menteri di Grand I Hotel Batam.

"Selain alamnya yang sangat luar biasa, Kepri juga unggul di wisata kuliner dan belanja,” jelasnya.

Menparekraf menyebut, banyak wisatawan yang datang selain untuk menikmati alam Kepri juga untuk bersantap kuliner khas Kepri.

“Kuliner ini menjadi alasan dari 63 persen wisatawan dalam berwisata, 50 persen setelah itu pilih berbelanja," jelas Sandiaga Uno.

Kuliner khas daerah menjadi keunggulan lain dalam pariwisata, karena wisatawan yang datang ke Batam pasti akan membawa oleh-oleh makanan khas setempat.

Kompas.com/ Hadi Maulana Ilustrasi gonggong, makanan laut khas Kepulauan Riau.

“Karena itu promosi kuliner juga penting, tidak hanya itu, mereka juga akan membawa oleh-oleh,” sebut Sandiaga Uno.

Lebih jauh, ia mengatakan, potensi tersebut sudah terbentuk dan pasarnya sudah ada untuk Kepri.

Maka Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah akan terus mendung para pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan nilai tambah usahanya.

“Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi juga akan terus mendampingi termasuk memberikan permodalan sebagai bagian dari pemberdayaan para pelaku UMKM yang ditargetkan mampu membuka lapangan kerja baru hingga 4,4 juta di tahun 2024,” pungkas Sandiaga Uno.