Antisipasi Kemacetan di Dieng, Dishub Terapkan Delay System
- Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di jalur wisata Dieng, Wonosobo, Jawa Timur selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan menerapkan delay system.
"Jika memang pada jam-jam dan hari-hari tertentu di luar prediksi atau yang sudah kita perkirakan memang akan padat, maka akan kita lakukan rekayasa. Rekayasa salah satunya adalah delay sistem."
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo Agus Susanto kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (22/12/2025).
Agus menerangkan, delay system pada dasarnya yaitu menunda arus kendaraan di suatu lokasi tertentu untuk sementara waktu agar alur kendaraan bisa dikelola dengan baik.
Misalnya, kata Agus, apabila volume kapasitas jalan per menit butuh sekitar 50 kendaraan dalam satu arah, maka akan dibuka lalu lintas untuk 50 kendaraan terlebih dahulu.
"Kalau parah (macet yang terjadi), akan diberlakukan sistem buka tutup satu arah sebagaimana di Puncak sana. Sejauh ini kita masih belum pada opsi buka tutup," kata Agus.
Kata Agus, kepadatan lalu lintas di Wonosobo biasanya memang tejadi setiap akhir pekan.
Khusus pada momen libur Natal dan Tahun Baru, lanjutnya, terpantau sudah ada penambahan kendaraan sekitar empat persen dari hari pertama, yakni sejak Sabtu (20/12/2025).
"Hari pertama kita posko tanggal 20-21 kemarin itu Sabtu Minggu, sudah ada penambahan empat persen, dari hari pertama dan hari kedua. Kebetulan itu juga hari Minggu," terangnya.
Mobil derek disiapkan
Menambahkan dari Kompas.com (22/12/2025) menurut pantauan, jalur menuju kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, yang terkenal dengan medan menanjak, turunan curam, dan tikungan tajam, sudah mulai ramai wisatawan.
Untuk mengantisipasi gangguan, Polres Wonosobo menempatkan mobil derek di titik strategis.
"Mobil derek dan ganjal roda kami siapkan sebagai langkah preventif. Jika ada kendaraan yang tidak kuat menanjak atau mengalami kendala teknis, petugas bisa langsung melakukan penanganan cepat demi keselamatan pengendara dan kelancaran arus lalu lintas," kata Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan, dikutip dari Kompas.com (22/12/2025).
Selain itu, petugas juga dilengkapi ganjal roda untuk membantu kendaraan berhenti aman di jalur tanjakan dan turunan, khususnya kendaraan manual dan yang membawa banyak penumpang.
Kasim mengimbau wisatawan untuk memarkirkan kendaraan di kantong parkir resmi dan tidak di bahu atau badan jalan.
Ia menegaskan, parkir sembarangan di jalur sempit Dieng berpotensi memicu kemacetan dan membahayakan keselamatan.
Wisatawan juga diminta berhati-hati saat mengabadikan momen golden sunrise dan tidak berhenti mendadak di badan jalan. Keselamatan diri dan pengguna jalan lain harus menjadi prioritas utama.
Personel Polres Wonosobo telah disiagakan sejak pukul 04.30 WIB di jalur wisata Dieng.
"Petugas melakukan pengaturan arus lalu lintas, patroli, serta pemantauan situasi guna memastikan aktivitas wisata berjalan aman, tertib, dan lancar selama masa libur akhir tahun," katanya.
Tag: #antisipasi #kemacetan #dieng #dishub #terapkan #delay #system