Kota Baru Parahyangan Bandung Jadi Tourism Property, Apa Strateginya?
Kota Baru Parahyangan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kedatangan 12 juta pengunjung sepanjang 2025.
Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali, mengatakan, angka ini didapat berdasarkan penghitungan CCTV yang di kawasan kota mandiri tersebut.
"Sekitar 12 juta pengunjung itu termasuk penghuni, orang yang mengantar anak sekolah, pebisnis, juga wisatawan yang berekreasi ke golf, Wahoo Waterworld, dan hotel," kata Ryan saat ditemui media usai peresmian Hotel Neo Kota Baru Parahyangan, Rabu (17/12/2025).
Tahun ini menjadi kali pertama Kota Baru Parahyangan mendata jumlah kunjungan turis ke kawasan hunian yang dibangun sejak dua dekade silam.
Itu sebabnya, Ryan tak bisa membandingkan angka kunjungan ini dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa angka kunjungan ke Kota Baru Parahyangan pada 2025 terbilang tinggi.
Sebab bila diukur berdasarkan jumlah penghuni, hanya ada 4.000 dari 6.000 Kartu Keluarga (KK) terdaftar di Kota Baru Parahyangan yang tinggal di kawasan ini.
"Setiap tahun kami punya target menambah 500 KK baru sampai terpenuhi 20.000 KK selama 20-30 tahun ke depan," ungkap Ryan.
Menurutnya, daya tarik wisata Kota Baru Parahyangan menjadi alasan tingginya jumlah pengunjung kawasan ini pada 2025.
"Memang rencananya kami ingin menjadikan Kota Baru Parahyangan ini sebagai destinasi wisata baru di Bandung, sebagai tourism property. Selain perumahan, tapi juga menjadi tempat turis," sambung dia.
Strategi wisata Kota Baru Parahyangan
Lantas, bagaimana cara Kota Baru Parahyangan menarik minat turis?
Parahyangan Golf Bandung di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Selasa (16/12/2025).
Turis yang baru pertama kali ke Kota Baru Parahyangan bisa merasakan pengalaman berwisata di kota modern yang asri.
Bagi kamu yang ingin menghindari macetnya pusat kota Bandung, mampir ke tempat wisata di Kota Baru Parahyangan bisa menjadi pilihan rekreasi bersama keluarga.
Tempat wisata di Kota Baru Parahyangan terdiri dari Bumi Hejo, Wahoo Waterworld, Hejo Square, hingga Parahyangan Golf.
Saat ini, Kota Baru Parahyangan juga menyediakan shuttle bus dari Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Padalarang menuju Bumi Hejo yang menjadi strategi menarik lebih banyak kunjungan turis ke sana.
Bumi Hejo Kota Parahyangan merupakan area rekreasi di ruang terbuka hijau dengan berbagai fasilitas, termasuk tempat bermain, kuliner, dan spot foto estetik.
"Tahun depan, kami akan tambah fasilitas Hejo Square Extension dan sedang diskusi dengan Lembur Udjo untuk buka di sini," kata Ryan.
Dua hotel baru juga disebut-sebut bakal hadir di Kota Baru Parahyangan. Salah satunya adalah Hotel Neo Kota Baru Parahyangan yang baru saja diresmikan pada Desember 2025.
Kehadiran hotel baru di Kota Baru Parahyangan diharapkan dapat mendongkrak aktivitas MICE pada tahun-tahun mendatang, sekaligus memberi opsi tambahan bagi wisatawan yang ingin singgah di Parahyangan sebelum bepergian ke pusat kota Bandung.
Kota Baru Parahyangan juga tengah mengupayakan akses khusus dari Stasiun KCIC Parahyangan menuju Kota Baru Parahyangan.
Saat ini, jarak antara Stasiun Whoosh Padalarang dengan Kota Baru Parahyangan memakan waktu sekitar 15 menit berkendara dengan mobil.
"Nanti akan dibuatkan jalan khusus menuju Kota Baru Parahyangan sehingga semakin dekat kalau mau ke sini (dari Stasiun Whoosh) karena pada waktu tertentu, kalau macet, perjalanannya bisa sampai setengah jam," ungkap Ryan.
Lebih lanjut, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Rini Sartika, mengatakan, pemerintah terus mendukung pengaturan tata ruang dan kemudahan perizinan untuk kawasan ini.
Menurutnya, dengan adanya Stasiun Whoosh Padalarang, Kota Baru Parahyangan menjadi salah satu tujuan wisata di Bandung Barat.
"Kami tetap menggali potensi-potensi lain karena kalau hanya itu-itu saja, tidak dikembangkan ke yang lain, kita kan pendapatan asli daerahnya ya segitu-gitu saja. Enggak ada peningkatan," kata Rini.
"Kami coba gali dan membantu stimulasi para pengusaha wisata untuk mengembangkan, dia berinovasi, terus memanfaatkan event di Kota Baru Parahyangan," pungkas dia.
Tag: #kota #baru #parahyangan #bandung #jadi #tourism #property #strateginya