Kekuatan Paspor Indonesia Kalah dari Timor Leste dan Brunei
Ilustrasi Paspor Indonesia(iStock)
14:07
18 Desember 2025

Kekuatan Paspor Indonesia Kalah dari Timor Leste dan Brunei

 – Kekuatan paspor Indonesia di kancah global masih kalah dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan terbaru Henley Passport Index, Indonesia masih menempati posisi yang jauh di bawah Singapura dan Malaysia.

Indeks ini disusun oleh Henley & Partners menggunakan data eksklusif dari International Air Transport Authority (IATA).

Untuk memastikan akurasi di tengah dinamisnya kebijakan global, tim riset melakukan pemeriksaan silang terhadap 199 paspor berbeda menghadapi 227 negara di seluruh dunia.

Visa Indonesia kalah dari Singapura dan Malaysia

Dalam pembaruan data terbaru, paspor Indonesia tercatat menduduki peringkat ke-68 dunia. Meskipun memberikan akses bebas visa ke 73 negara, posisi ini menempatkan Indonesia di urutan keenam di antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Indonesia harus mengakui keunggulan Singapura yang bertengger di peringkat 1 dunia dengan akses ke 193 negara.

Sementara itu, "tetangga sebelah" Indonesia, yakni Malaysia, berada di peringkat ke-10 global dengan akses bebas visa ke 181 negara.

Bahkan, Indonesia juga masih berada di bawah Timor Leste yang menempati peringkat ke-54 (94 negara) dan Thailand di posisi ke-63 (80 negara).

Berikut adalah daftar peringkat kekuatan paspor negara Asia Tenggara berdasarkan Henley Passport Index:

1. Singapura: Peringkat 1 (193 negara)

2. Malaysia: Peringkat 10 (181 negara)

3. Brunei Darussalam: Peringkat 20 (164 negara)

4. Timor Leste: Peringkat 54 (94 negara)

5. Thailand: Peringkat 63 (80 negara)

6. Indonesia: Peringkat 68 (73 negara)

7. Filipina: Peringkat 77 (64 negara)

8. Vietnam dan Kamboja: Peringkat 90 (50 negara)

Metodologi dan pemantauan ketat

Henley & Partners menekankan bahwa proses penyusunan indeks ini dilakukan sepanjang tahun melalui sistem pemantauan yang ketat.

Selain menggunakan data IATA, tim riset memadukan informasi dari sumber-sumber pemerintah serta media berita utama untuk menangkap setiap perubahan kebijakan visa yang relevan secara real-time.

Hal ini dilakukan untuk menjaga ketelitian data bagi seluruh 199 paspor dalam basis data mereka, mengingat kebijakan visa antarnegara dapat berubah sewaktu-waktu akibat kondisi geopolitik dan kerja sama diplomatik.

Bagi warga negara Indonesia, peringkat ini menjadi gambaran bahwa mobilitas global pemegang paspor RI masih terbatas dan memerlukan lebih banyak perjanjian kerja sama diplomatik untuk menyamai fleksibilitas negara tetangga.

Tag:  #kekuatan #paspor #indonesia #kalah #dari #timor #leste #brunei

KOMENTAR