Rute Damri ke Bandara Soekarno-Hatta, 5 Titik Keberangkatan Ini Jadi Favorit

Damri melayani lebih dari 20 titik keberangkatan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, setiap hari.

Titik keberangkatan Damri menuju Bandara Soekarno-Hatta berasal dari Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, Cikarang, Purwakarta, hingga Sukabumi.

Vice President Corporate Secretary Perum Damri Chrystian RM Pohan, mengatakan, layaknya angkutan antarkota dan antarprovinsi milik Damri, angkutan bandara pun memiliki rute favorit.

"Yang pasti favorit itu rute Stasiun Gambir-Bandara Soekarno Hatta. Itu nomor satu," kata Chrystian dalam temu media di Pool Damri Kemayoran, Selasa (25/11/2025).

Selanjutnya, ia menyebut rute Terminal Kayuringin Bekasi-Bandara Soekarno Hatta juga diminati banyak penumpang Damri.

"Terus juga keberangkatan dari Terminal Rawamangun dan Botani Square Bogor, termasuk rute favorit (menuju bandara). Okupansinya tinggi," ungkap dia.

Rute Damri terbaru dari Transpark Mall Bintaro menuju Bandara Soekarno-Hatta pun tidak kalah jumlah peminatnya.

Okupansi besar

Kompas.com/Krisda Tiofani Bus Damri di Pool Damri Kemayoran, Selasa (25/11/2025).Chrystian menjelaskan, penentuan rute Damri terfavorit menuju Bandara Soekarno-Hatta ini diukur berdasarkan okupansi setiap keberangkatan.

Interval rute-rute Damri menuju Bandara Soekarno-Hatta berkisar 30-120 menit. Sekali berangkat, lima rute favorit tersebut setidaknya terisi 70 persen dari total kapasitas bus.

"Jarang ya (bus Damri) full banget karena memang ada jam-jam keberangkatannya. Nah, kami menganggap rute dengan okupansi 70-80 persen itu sebagai rute favorit," kata Chrystian. 

Semakin besar okupansinya, semakin besar kapasitas bus Damri yang disediakan untuk penumpang.

Rute favorit Damri menuju Bandara Soekarno-Hatta kebanyakan memakai bus besar berkapasitas 40 orang.

Sementara untuk rute Damri lainnya, sebagian menggunakan armada Hiace berkapasitas 14 orang maupun bus medium berkapasitas maksimal 30 orang.

"Kalau sekali berangkat mengangkut 10 atau 20 penumpang, agak sayang kalau pakai bus berkapasitas 40 orang. Itu kan memengaruhi bahan bakar juga, jadi kami cari armada mikro, disesuaikan dengan rute," jelas Chrystian.

Bila okupansi terus meningkat, lanjut dia, bukan tidak mungkin dilakukan penggantian armada Damri dengan kapasitas lebih besar.

"Kami selalu melakukan evaluasi. Kalau okupansinya meningkat, bisa menjadi pertimbangan untuk mengganti bus lebih besar, tapi memang ada beberapa penumpang yang lebih suka menaiki Hiace isi 14 orang karena dirasa lebih cepat (berangkat)," pungkas dia.

Tag:  #rute #damri #bandara #soekarno #hatta #titik #keberangkatan #jadi #favorit