Unik, Ada Wisata Perah Susu Sapi di Tengah Kota Jakarta
Peternakan sapi perah dan Kota Jakarta mungkin terdengar seperti dua hal yang tidak bisa disatukan.
Namun kenyataannya, masyarakat Ibu Kota masih bisa merasakan pengalaman khas desa ini tanpa harus menempuh perjalanan panjang.
Di tengah padatnya Kota Jakarta, terselip Kompleks Peternakan Sapi Perah di Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kampung ini diisi oleh sejumlah peternak sapi perah. Salah satunya adalah Cibugary Farm yang membuka pintunya bagi warga ibu kota maupun wisatawan luar Jakarta.
"Cibugary adalah singkatan dari Cibubur Garden Dairy. Kami pakai nama Cibubur supaya mudah diingat oleh masyarakat, walaupun lokasinya ada di Jakarta Timur," kata pemandu wisata di Cibugary Farm, Dahlia.
Cibugary Farm bersama para peternak sapi perah lain di kompleks ini, sebelumnya memiliki lapak di Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Daerah yang kini dipenuhi oleh pusat perbelanjaan dan perkantoran itu menjadi awal mula para peternak sapi perah berkumpul di Jakarta.
"Lalu digeser, bukan digusur. Direlokasi oleh Gubernur Jakarta Sutiyoso pada 1990 ke Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur," sambung dia dalam kegiatan Jakarta Ecotourism Festival 2025 rute Jakarta Timur, Selasa (4/11/2025).
Kini, Kompleks Peternakan Sapi Perah Jakarta Timur menjadi sentra sapi perah di DKI Jakarta yang bukan hanya memproduksi susu sapi segar setiap hari, melainkan terbuka sebagai objek wisata.
Perah susu sapi setiap hari
Cibugary Farm memiliki sedikitnya 70 ekor sapi perah, 60 ekor sapi perah di antaranya aktif memproduksi susu setiap hari.
Adapun sisa 10 ekor sapi perah masih tergolong anak sapi sehingga belum dapat memproduksi susu.
Proses memerah susu sapi di Cibugary Farm, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Dahlia menuturkan, sapi perah betina siap dikawinkan saat menginjak usia tiga tahun hingga empat tahun, lalu mengandung selama sembilan bulan layaknya manusia.
"Artinya sapi perah akan melahirkan di usia empat tahun akhir. Di situlah pertama kali mereka mengeluarkan susu dan akhirnya terus menerus mengeluarkan susu hingga usia sembilan tahun," jelas dia.
Dalam satu hari, aktivitas memerah susu sapi dilakukan dua kali, pagi dan siang menjelang sore hari.
Cibugary Farm masih melakukan metode perah susu manual yang memanfaatkan tenaga manusia dan bersentuhan langsung dengan ambing sapi.
Perah susu sapi pagi hari dilakukan pukul 04.30 WIB, lalu pemerahan kedua dilakukan pada pukul 13.30 WIB. Sapi-sapi akan beristirahat dan diberi pakan di sela-sela waktu pemerahan ini.
Umumnya, satu ekor sapi perah dapat menghasilkan susu sebanyak 15 liter per hari atau paling banyak 25 liter per hari.
Susu pasteurisasi dari susu sapi segar di Cibugary Farm, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
"Hasil perah susu sapi di pagi hari lebih banyak dibanding siang hari. Misalnya, pagi hari bisa perah susu 10 liter, siang hari hanya lima liter karena durasi istirahat malam hari lebih panjang," ungkap Dahlia.
Demi menjaga kualitas susu yang dihasilkan, pemberian pakan sapi perah pun tidak sembarangan.
Sekitar 60 persen pakan sapi perah adalah makanan alami atau rumput, sementara sisanya merupakan ampas tahu dan konsentrat.
Selanjutnya, sapi perah yang berusia mulai sembilan tahun tergolong tua dan sudah tidak produktif.
Akhirnya, sapi-sapi ini tidak mengeluarkan susu, tidak bisa hamil, dan akan dibawa ke rumah pemotongan hewan untuk dimanfaatkan dagingnya.
Harga tiket wisata di Cibugary Farm
Cibugary Farm menawarkan aktivitas wisata seputar pemerahan susu sapi perah bagi wisatawan.
Pengunjung dapat mendapatkan materi lengkap seputar sapi perah dari pemandu Cibugary Farm, mengolah susu segar menjadi susu pasteurisasi, memberi pakan ternak, hingga praktik memerah susu.
Cibugary Farm, peternakan sapi perah di Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Bagi wisatawan yang ingin datang langsung, dapat memilih aktivitas wisata di Cibugary Farm berupa memberi pakan sapi perah seharga Rp 25.000 per orang atau praktik memerah susu sapi seharga Rp 50.000 per orang.
Cibugary Farm buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Pengunjung yang ingin mencoba aktivitas memberi pakan sapi perah bisa berkunjung selama jam operasional tersebut.
Sementara untuk wisatawan yang ingin mencoba langsung praktik memerah susu sapi, aktivitas ini hanya tersedia setiap pukul 13.00 WIB.
Khusus wisatawan yang ingin membawa rombongan, khususnya anak sekolah, dengan minimum 20 orang terdapat paket aktivitas wisata di Cibugary Farm berupa:
Paket Rp 70.000 per orang, termasuk:
- Pemberian materi tentang dunia sapi perah dan tanya jawab
- Praktik mengolah susu
- Berinteraksi dengan hewan atau memberi pakan ternak
- Praktik memerah susu
- Mendapatkan goodie bag berisi tiga botol susu pasteurisasi
Paket Rp 100.000 per orang, termasuk:
Sapi perah di Cibugary Farm, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
- Pemberian materi tentang dunia sapi perah dan tanya jawab
- Praktik mengolah susu
- Berinteraksi dengan hewan atau memberi pakan ternak
- Praktik memerah susu
- Mendapatkan goodie bag berisi tiga botol susu pasteurisasi
- Mendapatkan goodie bag berisi tiga botol susu pasteurisasi dan 10 buah stik yogurt
- Paket makan siang berupa ayam goreng
Produk susu segar dan turunannya
Cibugary Farm menyediakan aneka produk susu segar hasil perahan di peternakan ini berupa susu murni, stik yoghurt, susu botol rasa, dan kopi susu.
Harga satu produk olahan susu segar di Cibugary Farm dijual mulai Rp 5.000 per botol atau Rp 14.000 per liter.
Selain itu, pengunjung juga bisa membeli aneka merchandise yang berkaitan dengan sapi, seperti tempat pensil, gantungan kunci, payung, boneka, kaus kaki, hingga baju dan celana dengan harga mulai Rp 15.000.