Wings Air Kembali Terbang Makassar-Toraja PP, Ini Jadwalnya
Patung Yesus Buntu Burake, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.(Dok. Kemenparekraf)
12:56
17 Oktober 2025

Wings Air Kembali Terbang Makassar-Toraja PP, Ini Jadwalnya

- Maskapai penerbangan Wings Air kembali melayani penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) ke Bandara Udara Tana Toraja (TRT), Sulawesi Selatan pergi pulang (PP) mulai 15 Oktober 2025.

Wings Air mengoperasikan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi untuk rute tersebut.

"Penerbangan ini bukan sekadar rute udara, melainkan jembatan konektivitas yang menghubungkan kehidupan masyarakat Tana Toraja dengan dunia luar dengan harapan mempercepat mobilitas ekonomi, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta mendorong promosi pariwisata daerah," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers.

Adapun rute Makassar-Toraja PP dilayani sebanyak dua kali seminggu yakni pada hari Rabu dan Jumat.

Dari Makassar, Wings Air terbang menuju ke Toraja pada pukul 11.00 Wita dan tiba pukul 11.55 Wita.

Dari Toraja, Wings Air kembali ke Makassar pada pukul 12.25 Wita dan tiba pukul 13.05 Wita.

Durasi waktu tempuh berkisar 1 jam penerbangan dari Makassar ke Toraja dan sebaliknya. Penumpang bisa melanjutkan perjalanan menuju lebih dari 20 kota tujuan di seluruh Indonesia bagian barat, tengah, dan timur dari Makassar.

Pelanggan dapat memesan tiket dan melakukan check-in online melalui aplikasi BookCabin, sekaligus menikmati penawaran eksklusif dengan menjadi anggota CabinClub.

Wisata Tana Toraja

Bandara di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.Dok. Wings Air Bandara di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Tana Toraja yang berarti ‘Tanah Para Raja’ adalah salah satu kawasan wisata di Sulawesi Selatan, dengan gaya hidup yang masih menunjukan khas Austronesia yang asli, mirip dengan budaya Nias.

Tana Toraja juga merupakan salah satu tempat konservasi peradaban budaya Proto Melayu Austronesia yang masih terawat hingga kini, sehingga Pemerintah Indonesia mengajukan Tana Toraja ke UNESCO untuk menjadi situs warisan dunia sejak 2009.

Masyarakat Tana Toraja sangat menjaga adat istiadat tradisi para leluhur. Mereka percaya adat istiadat tidak boleh diganggu, karena jika diganggu diyakini dapat mempersulit kehidupan yang telah dibangun sejak zaman nenek moyang.

Masyarakat Tana Toraja juga menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan, karena mereka meyakini bahwa hidup adalah untuk mempersiapkan kematian.

Untuk itu tidak lengkap jika kita berkunjung ke Tana Toraja tidak mengunjungi situs pemakaman tradisional masyarakat Toraja yang berada di atas bukit batu.

Selain itu juga dapat dikunjungi tempat pemakaman bayi yang belum tumbuh gigi, yang ditempatkan di sebuah batang pohon. Terakhir pemakaman bayi itu dilangsungkan pada tahun 1948.

Di Tana Toraja kita juga bisa mengunjungi tempat pengolahan dan mencicipi kenikmatan kopi Toraja yang sudah sangat terkenal.

Selain disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, Tana Toraja juga menyajikan atraksi budaya lain selain upacara Rambu Solo, yang memang selama ini menjadi ciri khas budaya mereka.

Tag:  #wings #kembali #terbang #makassar #toraja #jadwalnya

KOMENTAR