Sejarah Kuala Lumpur, Dulu Bukan Kota Besar dan Cuma Kawasan Kecil
Clock Tower di Old Market Square, spot di kawasan tempat lahirnya Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (2/10/2025). (Kompas.com/ Suci Wulandari Putri)
18:07
13 Oktober 2025

Sejarah Kuala Lumpur, Dulu Bukan Kota Besar dan Cuma Kawasan Kecil

Kuala Lumpur merupakan pusat kota sekaligus ibu kota Negara Malaysia. Saat berkunjung ke sana, kamu akan menemukan peradaban modern, lengkap dengan transportasi umum dan gedung tinggi pencakar langit.

Namun jika melihat kilas balik sejarahnya,  peradaban Kuala Lumpur nyatanya tidak dimulai dari sebuah kota yang besar. Tetapi dari sebuah kawasan kecil bernama Old Market Square.

Saat ini, kawasan Old Market Square berlokasi di kawasan Medan Pasar, City Centre, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.

Lalu, bagaimana awal mula peradaban di Kuala Lumpur?

Di sini awal mula Kuala Lumpur

Berdasarkan penjelasan pemandu tur wisata jalan kaki di Malaysia bernama Maharani, kawasan Old Market Square dulu mayoritas didominasi oleh orang China.

Kawasan tersebut dahulu merupakan sebuah pasar, tempat para pedagang menjual makanan, pakaian, hingga alat-alat untuk menggali timah.

Kawasan ini, kata Maharani, dulu dikuasai oleh seorang Kapitan China bernama Yap Ah Loy.

"Kawasan ini dulu punya hak milik seorang Kapitan China, Yap Ah Loy," kata Maharani saat tur wisata jalan kaki di Old Market Square, Kuala Lumpur,  Kamis (2/10/2025).

Kata Maharani, pertokoan di sana pada zaman dahulu masih berupa bangunan kayu. Termasuk dalam hal ini rumah Yap Ah Loy yang berada persis di tengah kawasan.

"Pada tahun 1881 terjadi kebakaran yang menghanguskan kawasan ini," kata Maharani.

Api pada saat itu cepat merambat, sebab bangunan di area tersebut terbuat dari kayu, dan jarak antar bangunan cukup dekat. Alhasil, menghanguskan area pasar, termasuk rumah Yap Ah Loy.

Setelah kebakaran, Yap Ah Loy berinisiatif untuk kembali membangun area tersebut, menggunakan bata.

"Yap Ah loy berinisiatif untuk kembali membangun tempat ini dengan batu dan bata, tidak boleh  pakai kayu karena sudah pernah kebakaran," katanya.

Dari sana, aktivitas perekonomian kembali mulai berjalan, transaksi kembali terjadi, dan aktivitas masyarakat semakin berkembang hingga saat ini.

Tag:  #sejarah #kuala #lumpur #dulu #bukan #kota #besar #cuma #kawasan #kecil

KOMENTAR