Jadwal Kirab Pusaka Malam 1 Suro 2025 di Solo, Catat Jam dan Rutenya
Salah Satu Pusaka dari Ndalem Ageng Puro Mangkunegaran Saat Kirab Pusaka Dalem Malam 1 Suro.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
10:21
26 Juni 2025

Jadwal Kirab Pusaka Malam 1 Suro 2025 di Solo, Catat Jam dan Rutenya

Jika kamu sedang berada di Solo atau merencanakan perjalanan ke Solo untuk malam 1 Suro, akhir Juni ini adalah waktu yang tepat.

Pura Mangkunegaran akan menggelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, salah satu tradisi sakral dalam penanggalan Jawa yang hanya berlangsung setahun sekali.

Dikutip dari Antaranews,Tradisi kirab pusaka adalah sebuah prosesi arak-arakan yang melibatkan benda-benda pusaka yang dianggap sakral dan memiliki nilai historis-spiritual dalam suatu keraton.

Kirab pusaka malam 1 Suro tanggal berapa?

Kirab pusaka ini akan digelar pada Kamis (26/6/2025) dan terbuka untuk umum serta akan menjadi daya tarik wisata spiritual dan budaya yang sayang untuk dilewatkan.

Acara kirab akan dimulai pada pukul 19.00 WIB, dengan rute yang mengelilingi sejumlah ruas jalan utama Kota Solo, antara lain Koridor Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Kartini, Jalan R.M. Said, hingga Jalan Teuku Umar, sebelum kembali ke Pura Mangkunegaran.

Prosesi utama diawali dengan arak-arakan pusaka keraton yang dipimpin oleh abdi dalem dan barisan cucuk lampah. Masyarakat bisa menyaksikan benda-benda pusaka yang dipercaya menyimpan nilai historis dan spiritual, diarak dengan penuh khidmat dan simbol penghormatan terhadap leluhur.

Memasuki tengah malam, suasana akan berubah semakin hening dan sakral. Sesi semedi bersama akan digelar di Pendhapa Ageng mulai pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. Warga yang hadir diajak untuk duduk dalam keheningan dan melakukan refleksi diri, menyambut tahun baru dengan hati bersih dan tenang.

Puncaknya adalah ritual Laku Tapa Bisu, yaitu berjalan kaki mengelilingi kompleks Pura Mangkunegaran tanpa suara, tanpa alas kaki, dan tanpa aktivitas lain. Prosesi ini menjadi simbol pelepasan energi lama dan penyambutan fase baru dalam kehidupan.

Untuk menghormati adat, masyarakat yang mengikuti atau menyaksikan kirab diimbau mengenakan pakaian hitam dan jarik (bukan bermotif parang, lereng, atau bludru).

Sementara peserta kirab mengikuti ketentuan ketat, seperti mengenakan beskap hitam dan keris bagi laki-laki, serta kebaya hitam dan jarik sogan bagi perempuan.

Bagaimana sejarah malam 1 Suro?

1 Suro menandai Tahun Baru Jawa, yang sistem penanggalannya diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada masa Kerajaan Mataram pada tahun 1633 Masehi.

Sultan Agung menggabungkan kalender Saka yang berbasis matahari dengan kalender Islam (Hijriah) yang berbasis bulan, sehingga menghasilkan penanggalan Jawa.

Dengan integrasi tersebut, tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa selalu bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah, menjadikan malam ini bukan hanya peristiwa budaya, tetapi juga memiliki makna religius bagi umat Islam Jawa.

Kirab Pusaka menjadi salah satu cara masyarakat menjaga kesinambungan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Selain sebagai bentuk pelestarian warisan budaya, kirab ini juga menjadi sarana spiritual kolektif, yang menyatukan rakyat, abdi dalem, dan keluarga keraton dalam satu irama doa dan harapan.

Tag:  #jadwal #kirab #pusaka #malam #suro #2025 #solo #catat #rutenya

KOMENTAR