



7 Kota Instagramable yang Ternyata Berbeda Jauh di Dunia Nyata
- Pernah dengar ungkapan “kamera nggak bisa bohong?” Yah, sayangnya, kamera—apalagi kamera Instagram—kadang justru jagoan dalam menciptakan ilusi.
Instagram memang penuh dengan potret kota-kota impian: langit biru sempurna, jalanan sepi, dan sudut-sudut kota yang kelihatan tenang dan memesona. Tapi kenyataannya? Beda jauh.
Para ahli bilang, banyak kota yang tampak luar biasa di Instagram ternyata nggak seindah itu di dunia nyata. Bukan karena kota-kota ini jelek, tapi karena foto-foto yang viral biasanya sudah dipoles sedemikian rupa dari sudut pengambilan gambar sampai editing maksimal.
Siap-siap kecewa (atau malah penasaran) saat kita bahas tujuh kota yang katanya jauh lebih Instagramable ketimbang realita aslinya, dikutip dari DMNews, Minggu (20/4).
1. Dubai, Uni Emirat Arab
Dubai itu seperti negeri dongeng masa kini: gedung tertinggi, mal terbesar, dan kemewahan di mana-mana. Tapi kalau kamu lihat feed Instagram yang memperlihatkan Dubai seakan kota sepi dan elegan tanpa cela, bersiaplah kecewa.
Aslinya, Dubai itu rame banget. Jalanan padat, pantai yang tampak kosong di foto sebenarnya penuh wisatawan, dan suasana kota metropolitan terasa di mana-mana. Dubai tetap keren, tapi jangan bayangkan kota ini seperti katalog liburan yang tenang dan eksklusif.
2. Santorini, Yunani
Santorini sering tampil di Instagram sebagai tempat paling romantis dan damai di dunia: bangunan putih bersih, gereja berkubah biru, dan matahari terbenam yang dramatis.
Tapi kenyataan berkata lain. Santorini itu ramai luar biasa, apalagi di musim liburan. Jalan sempitnya penuh turis yang berebut spot foto terbaik. Sunset-nya indah, tapi menikmatinya sambil bersikut-sikutan jelas bukan pengalaman Instagramable.
Meski begitu, keindahan Santorini tetap nyata—asal kamu datang dengan ekspektasi yang lebih realistis.
3. Venesia, Italia
Kota kanal ini terkenal dengan gondola dan suasana romantisnya. Di Instagram, Venesia tampak sunyi dan tenang, seperti dunia lain yang tak terjamah.
Faktanya? Venesia adalah magnet turis. Kanal yang tampak lengang itu sebenarnya dipenuhi gondola yang bisa-bisa bikin “macet air”. Jalan-jalan kecilnya sesak, dan di musim panas, aroma kota bisa bercampur dengan bau kurang sedap.
Tapi jangan salah, Venesia tetap menawan. Kamu hanya perlu menerima bahwa sisi romantisnya datang bersama keramaian.
4. Times Square, New York
Kalau di Instagram, Times Square itu tampak magis: lampu terang, papan iklan raksasa, dan vibe New York yang khas. Tapi begitu menginjakkan kaki di sana, kamu akan disambut kerumunan orang, suara bising, pengamen agresif, dan suasana yang serba cepat. Namun di tengah kekacauan itu, ada energi yang bikin Times Square tetap ikonik. Tapi tetap—Instagram hanya menangkap sisi glamornya saja.
5. Piramida Giza, Mesir
Piramida Giza sering difoto seperti bangunan megah yang berdiri sendiri di tengah gurun. Tapi kenyataannya, kota Kairo ada tepat di sebelahnya.
Pemandangan piramida dari dekat sering kali diselingi suara klakson dan aktivitas kota. Foto-foto “sepi” itu biasanya diambil dari sudut tertentu supaya kelihatan dramatis.
Tetap saja, berdiri di depan piramida asli adalah pengalaman luar biasa. Asal kamu siap dengan kenyataan bahwa kamu nggak akan jadi satu-satunya orang di sana.
6. Tembok Besar Cina
Di Instagram, Tembok Besar Cina kelihatan seperti jalur epik yang membentang tanpa ujung dan tanpa orang lain. Tapi kenyataannya, tempat ini selalu dipenuhi wisatawan.
Naik ke atas tembok juga bukan perkara gampang. Perlu tenaga ekstra dan kesabaran menghadapi keramaian. Tapi di balik semua itu, sensasi berada di salah satu keajaiban dunia tetap bikin takjub. Kadang, justru momen-momen bersama turis lain itulah yang bikin pengalaman makin berkesan.
7. Machu Picchu, Peru
Kota peninggalan Inca ini tampak mistis dan damai di Instagram—seolah berada di dunia lain, di atas awan, jauh dari keramaian. Namun realitanya, Machu Picchu adalah tempat wisata yang sangat populer. Ribuan orang datang setiap hari, dan suasananya bisa seperti pasar wisata sejarah.
Meski begitu, aura spiritual dan keindahan alamnya tetap luar biasa. Tapi lagi-lagi, jangan bayangkan kamu bakal menyusuri reruntuhan itu sendirian.
Realita vs Instagram
Ketujuh kota ini tetap layak dikunjungi. Mereka indah, penuh sejarah, dan punya daya tarik yang nggak bisa disangkal. Tapi penting untuk diingat: Instagram menampilkan versi yang sudah diseleksi, disaring, dan disunting. Kehidupan nyata jauh lebih kompleks dan berantakan—tapi justru itulah yang bikin perjalanan kita jadi lebih otentik dan bermakna.
Jadi kalau kamu tergoda oleh foto-foto cantik di Instagram, ingat satu hal: dunia nyata mungkin lebih ribut, lebih penuh, tapi juga lebih hidup.
Tag: #kota #instagramable #yang #ternyata #berbeda #jauh #dunia #nyata