![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Sentuhan Selera Lokal Bikin Hidangan Bento Diterima Jadi Bagian Budaya Kuliner Indonesia](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/15/tribunnews/sentuhan-selera-lokal-bikin-hidangan-bento-diterima-jadi-bagian-budaya-kuliner-indonesia-1284015.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Sentuhan Selera Lokal Bikin Hidangan Bento Diterima Jadi Bagian Budaya Kuliner Indonesia
Khususnya kota besar, seperti Jakarta dan kota penyangga sekitarnya, Malang, hingga Surabaya. Restoran yang menyajikan kuliner Jepang mudah ditemukan.
Tak hanya di mal atau pusat belanja, tapi juga hadir di ruko-ruko di tepi jalan.
Ada yang jual ramen, udon, katsu, bento dan masih banyak lagi.
Satu di antara yang menjadi sorotan adalah bento, yang banyak diminati masyarakat Indonesia sejak lama.
Menurut William Wongso, pakar kuliner Indonesia, adaptasi kuliner internasional seperti bento menunjukkan fleksibilitas selera masyarakat Indonesia.
"Dengan sentuhan lokal, hidangan seperti bento dapat diterima dengan baik dan bahkan menjadi bagian dari budaya kuliner kita," katanya.
Bento sendiri adalah kotak makan khas Jepang yang berisi nasi, lauk-pauk, sayuran, dan pelengkap lainnya yang disusun dengan estetika tinggi.
Bukan sekadar makanan cepat saji, bento mencerminkan keseimbangan gizi, estetika, dan budaya Jepang.
Di Jepang sendiri, bento memiliki berbagai varian, antara lain Makunouchi Bento (bento tradisional dengan lauk lengkap), Ekiben (bento khusus untuk perjalanan kereta), dan Kyaraben (bento karakter yang dibuat dengan kreativitas tinggi).
Berdasarkan data dari Google Trends dan laporan industri kuliner, minat masyarakat Indonesia terhadap bento mengalami peningkatan 35 persen dalam lima tahun terakhir.
Selain terlihat dari maraknya restoran bento di Indonesia, inovasi menunya juga mengadaptasi selera lokal.
M. Ridho Tsalaasa Sketa Putra, pemilik restoran bento 'Kofuku Bento' di Sigura-Gura, Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, salah satu yang mengadaptasi kuliner Jepang dengan selera masyarakat lokal.
Restoran ini menawarkan berbagai pilihan bento dengan sentuhan sambal khas Indonesia, seperti Chicken Katsu dan Ebi Furai yang dipadukan sambal fusion untuk memanjakan lidah pecinta pedas.
"Kami berharap menjadi pilihan bagi pecinta kuliner di Malang yang mencari perpaduan unik antara cita rasa Jepang dan Indonesia," ucapnya.
Upayanya berhasil. Setelah sukses dengan kedai kecil di Kalpataru, Ridho membuka store yang lebih besar di Sigura-Gura No 6-7, Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
Bagi Ridho memberikan pengalaman kuliner yang lebih memuaskan adalah yang utama. Sesuai arti nama, "Kofuku" yang berarti kebahagiaan. (Willem Jonata)
Tag: #sentuhan #selera #lokal #bikin #hidangan #bento #diterima #jadi #bagian #budaya #kuliner #indonesia