![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![9 Tips Liburan Hemat di Australia: Cara Jalan-Jalan Murah Tanpa Menguras Dompet](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/tribunnews/9-tips-liburan-hemat-di-australia-cara-jalan-jalan-murah-tanpa-menguras-dompet-1211824.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
9 Tips Liburan Hemat di Australia: Cara Jalan-Jalan Murah Tanpa Menguras Dompet
Sayangnya, Australia juga dikenal sebagai destinasi yang cukup mahal, bahkan bagi penduduk lokal.
Namun, dengan perencanaan yang tepat, kamu tetap bisa menikmati liburan seru di Australia tanpa menguras kantong.
Dilansir dari lonelyplanet, berikut deretan tips liburan hemat di Australia.
1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkunjung
Musim liburan puncak di Australia terjadi pada musim panas (Desember–Februari), yang membuat harga tiket pesawat, akomodasi, dan tur menjadi lebih mahal.
Sebagai alternatif, pilihlah musim semi (September–November) atau musim gugur (Maret–Mei) untuk mendapatkan harga yang lebih bersahabat.
Pada periode ini, banyak penyedia akomodasi yang menawarkan harga lebih murah, dan kamu juga bisa menikmati festival unik seperti Dark Mofo di Tasmania atau panen ceri di Yarra Valley, Victoria.
2. Bandingkan Bandara Tujuan
Sydney sering dianggap sebagai pintu masuk utama ke Australia, tetapi kota lain seperti Melbourne, Brisbane, atau Perth juga memiliki bandara internasional yang bisa menjadi opsi lebih murah.
Tiket pesawat domestik di Australia cukup terjangkau, seperti penerbangan Melbourne–Sydney yang bisa didapat mulai dari AU$59 (sekira Rp 600 ribuan) jika memesan di waktu yang tepat.
Kamu juga bisa memanfaatkan paket perjalanan dari maskapai seperti Qantas, yang mencakup tiket pesawat, hotel, dan penyewaan mobil dengan harga lebih hemat.
3. Cari Makanan Murah di Pasar, Pub, dan Food Truck
Restoran di kota besar Australia memang terkenal mahal, tetapi kamu bisa menemukan makanan enak dengan harga terjangkau di pasar, pub, dan food truck.
Misalnya, Queen Victoria Market di Melbourne atau pasar malam Chinatown di Sydney yang menawarkan makanan mulai dari AU$5 (sekira Rp 50 ribuan).
Jika berkunjung ke daerah regional, jangan lewatkan pasar petani di akhir pekan untuk mendapatkan camilan segar dengan harga murah.
Selain itu, banyak pub yang menawarkan menu spesial harian, seperti chicken parmigiana seharga AU$12 (sekira Rp 120 ribuan) atau burger dengan kentang goreng seharga AU$10 (sekira Rp 100 ribuan).
4. Manfaatkan Tempat Wisata Gratis
Australia memiliki lebih dari 600 taman nasional, dengan sebagian besar tidak memungut biaya masuk.
Selain itu, banyak museum dan galeri seni yang bisa dikunjungi secara gratis, seperti Australian Museum di Sydney dan National Gallery of Victoria.
Kamu juga bisa mengikuti tur jalan kaki gratis di berbagai kota, seperti tur sejarah di Brisbane atau tur seni jalanan di Melbourne.
Meskipun tur ini bersifat gratis, biasanya pemandu mengharapkan donasi sukarela sebagai bentuk apresiasi.
5. Sewa Campervan untuk Hemat Akomodasi dan Transportasi
Jika ingin menjelajahi Australia dengan lebih fleksibel, menyewa campervan bisa menjadi pilihan yang ekonomis.
Dengan campervan, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk hotel karena bisa menginap di tempat perkemahan yang biayanya berkisar AU$30–AU$40 per malam (sekira Rp 300–400 ribuan).
Ada juga situs seperti WikiCamps Australia yang membantu menemukan tempat berkemah gratis.
Biaya sewa campervan sendiri mulai dari AU$40 per hari (sekira Rp 400 ribuan), tergantung tipe kendaraan yang dipilih.
6. Coba Pengalaman Menginap di Farm Stay
Menginap di peternakan atau farm stay bisa menjadi pilihan unik dan lebih murah dibanding hotel.
Banyak farm stay yang menawarkan pengalaman berinteraksi langsung dengan hewan ternak, sekaligus sudah termasuk sarapan gratis.
Harga menginap di farm stay bervariasi, mulai dari AU$125 (sekira Rp1,2 jutaan) per malam, atau bahkan AU$21 (sekira Rp200 ribuan) jika memilih area perkemahan.
7. Bekerja atau Menjadi Relawan Saat Liburan
Jika ingin menghemat biaya perjalanan dalam jangka panjang, kamu bisa mencoba program Working Holiday Visa yang memungkinkan wisatawan berusia 18–30 tahun (hingga 35 tahun untuk beberapa negara) bekerja sambil menjelajahi Australia.
Alternatif lainnya adalah menjadi housesitter, yaitu menjaga rumah seseorang saat pemiliknya bepergian.
Platform seperti Aussie House Sitters dan Mindahome.com menyediakan daftar rumah yang bisa disewa gratis sebagai imbalan atas jasa menjaga rumah dan hewan peliharaan.
8. Bawa Sendiri Minuman Saat Makan di Restoran
Australia memiliki pajak alkohol yang tinggi, sehingga harga minuman beralkohol di restoran cenderung mahal.
Untuk menghemat, pilih restoran yang memperbolehkan membawa minuman sendiri (BYO atau Bring Your Own).
Biasanya restoran ini hanya mengenakan biaya corkage sekitar AU$3 (sekira Rp 30 ribuan) per botol.
Alternatif lain adalah memanfaatkan happy hour di bar dan pub, di mana harga minuman bisa jauh lebih murah.
9. Ikut Tur Kelompok untuk Hemat Biaya
Australia adalah negara yang sangat luas, dan bepergian ke tempat-tempat terpencil seperti Uluru atau Fraser Island bisa memakan biaya besar jika dilakukan sendiri.
Mengikuti tur kelompok bisa menjadi pilihan lebih hemat karena biaya transportasi, akomodasi, dan aktivitas sudah termasuk dalam paket.
Selain itu, agen perjalanan biasanya bisa mendapatkan harga lebih murah karena membeli dalam jumlah besar.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menikmati liburan di Australia tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Ambar/Tribunnews
Tag: #tips #liburan #hemat #australia #cara #jalan #jalan #murah #tanpa #menguras #dompet