Perjuangan Ashanty Hadapi Ujian Kualifikasi Gelar Doktor, Sang Artis Rela Tak Tidur Agar Lulus
Penyanyi Ashanty menangis saat dinyatakan lulus dari ujian kualifikasi untuk mendapat gelar Doktor di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Tak mudah bagi Ashanty menjalani ujian kualifikasi untuk mendapatkan gelar doktor di Unair Surabaya. Gelar artis pun tak pengaruhi ujian. 
10:07
13 Agustus 2024

Perjuangan Ashanty Hadapi Ujian Kualifikasi Gelar Doktor, Sang Artis Rela Tak Tidur Agar Lulus

- Tak mudah bagi penyanyi Ashanty menjalani ujian kualifikasi untuk mendapatkan gelar doktor di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Jawa Timur. Gelar artis pun tak pengaruhi proses ujiannya.

Tak heran jika Ashanty kemudian tak bisa menahan tangis harunya, ketika dinyatakan lulus oleh penguji yang notabene profesor yang berkompeten di bidangnya. 

Tangisan haru Ashanty dibagikan olehnya di Instagram, sebagai bentuk kebahagiaannya karena bisa melewati ujian kualifikasi untuk mendapatkan gelar doktor dan menyelesaikan pendidikan S3 nya.

Ashanty bersyukur dinyatakan lulus ujian kualifikasi gelar doktor itu dan mendapatkan nilai 8,7, karena hasil presentasi disertasinya yang cukup baik.

"Alhamdulillah senang ya pastinya. Karena ujian kualifikasinya itu susah banget," kata Ashanty yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

"Bunda sampai gak tidur menyiapkan semuanya," timpal Anang Hermansyah di waktu yang sama.

Meski dirinya seorang selebriti, Ashanty mengaku tidak mendapatkan keistimewaan dari dosen penguji. Ia tetap melalui ujian sama seperti mahasiswi lain.

Penyanyi Ashanty menangis saat dinyatakan lulus dari ujian kualifikasi untuk mendapat gelar Doktor di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Penyanyi Ashanty menangis saat dinyatakan lulus dari ujian kualifikasi untuk mendapat gelar Doktor di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. (kolase/instagram)

"Ya ternyata memang benar, nggak mandang siapapun yang ada. Aku berhadapan dengan tujuh penguji bergelar profesor, masukan mereka bisa menyempurnakan disertasi aku," ucapnya.

Saat uji kualifikasi, Ashanty mengaku begitu tegang. Ia sampai menghabiskan waktu selama dua jam di depan pengujinya. Padahal, mahasiswi lain hanya 15 menit saja.

"Kenapa aku sampai nangis itu karena aku ujian kualifikasi orang pertama di angkatanku, plus 2 jam. Yang lain itu cuma 15 menit. Tapi Alhamdulillah ya, padahal sudah tiga hari aku presentasi depan mas Anang, katanya perfect," jelas Ashanty.

"Jadi emang gak bisa pakai embel embel artis, ujian ya tetap ujian," timpal Anang Hermansyah.

Ashanty mengakui tidak mudah mempersiapkan diri untuk menghadapi uji kualifikasi gelar doktor, karena kesibukannya yang padat sebagai ibu dan pebisnis.

Sehingga, Ashanty sangat sulit mengatur waktu untuk belajar dan mempersiapkan presentasi disertasinya yang dibawa dalam uji kualifikasi.

"Ya sempat nangis juga aku bisa apa engga ya, cuma teman teman sekelas ku sangat mendukung, keluarga juga sama. Akhirnya aku belajar di malam hari, ya Alhamdulillah dinyatakan lulus," ujar Ashanty. (WARTAKOTALIVE/ARI

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #perjuangan #ashanty #hadapi #ujian #kualifikasi #gelar #doktor #sang #artis #rela #tidur #agar #lulus

KOMENTAR