Sandy Permana Sempat Lakukan Perlawanan saat Nanang Gimbal Tikam sang Aktor hingga Tewas
Sandy Permasa sempat lakukan perlawanan saat Nanang Gimbal tikam dirinya. 
17:28
16 Januari 2025

Sandy Permana Sempat Lakukan Perlawanan saat Nanang Gimbal Tikam sang Aktor hingga Tewas

Kepolisian mengungkap motif Nanang Irawan alias Gimbal melakukan penusukan kepada aktor Sandy Permana hingga tewas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, bahwa tersangka merasa tersinggung dan sakit hati lantaran korban dianggap merendahkannya.

Sandy Permana disebut sempat memberikan tatapan sinis dan meludah ke arah tersangka.

"Pelaku atau tersangka merasa sakit hati karena korban melihatnya dengan tatapan sinis dan meludah ke arahnya," kata Wira, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/1/2025).

Karena amarahnya itu, tersangka mengambil sebilah pisau dan mengejar Sandy Permana.

Tersangka langsung menusukkan pisau tersebut ke perut kiri korban.

"Si pelaku melakukan perbuatan yaitu dengan cara menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor," beber Wira.

Sontak Sandy Permana sempat berhenti dan melakukan perlawanan kepada tersangka.

"Kemudian korban berhenti dan korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalang-halangi tersangka untuk menusuk," kata Wira.

Namun tersangka sendiri justru terus melakukan aksinya hingga membuat sang aktor tewas.

"Lalau tersangka tetap berusaha untuk melukai korban dengan cara melukai kembali ke arah pelipis kiri korban sebanyak satu kali."

"Kemudian menusuk kepala korban sebanyak satu kali, kemudian menusuk ke dada korban sebanyak satu kali, kemudian menusuk leher sebanyak satu kali," terang Wira. 

Nanang Gimbal Benci Sandy Permana sejak Tahun 2019

Sementara itu, Nanang Gimbal ternyata sudah memiliki perasaan benci dan dendam kepada aktor serial Mak Lampir, Sandy Permana sejak tahun 2019.

Adapun pemicu dari bencinya Nanang kepada Sandy ketika korban tengah menggelar hajatan pernikahan.

Lalu, tenda yang didirikan korban sampai ke rumah tersangka tanpa adanya izin darinya.

Tak cuma itu, Sandy juga tidak meminta izin kepada Nanang ketika pohon yang ada di depan rumahnya ditebang oleh korban.

"Pada tahun 2019, ketika korban akan melakukan atau mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah daripada tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu," terang Kombes Wira Satya Putra.

Namun, kata Wira, tindakan Sandy itu tidak membuat Nanang menegurnya. 

Pasalnya, tersangka tahu bahwa korban memiliki sifat tempramental.

"Sehingga, tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah."

"Atas perbuatan daripada korban, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban," ujarnya.

Konferensi pers pembunuhan Sandy Permana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). Konferensi pers pembunuhan Sandy Permana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). (WartaKota/ Miftahul Munir)

Dari peristiwa tersebut, berujung hubungan Nanang dan Sandy sebagai sesama tetangga semakin tidak harmonis.

Bahkan, mereka sampai tidak pernah saling tegur sapa setelah peristiwa tersebut.

Akhirnya, pada tahun 2020, Nanang memutuskan untuk menjual rumahnya dan mengontrak di blok berbeda tetapi masih di perumahan yang sama.

"Sehingga pada tahun 2020, tersangka dan keluarganya memutuskan untuk menjual rumah daripada tersangka yang ditempati tersangka dengan keluarganya dan kemudian pindah untuk mengontrak di blok lain namun masih di lingkup perumahan tersebut," papar Wira.

(Tribunnews.com/Ifan/Yohanes)

Editor: Yurika NendriNovianingsih

Tag:  #sandy #permana #sempat #lakukan #perlawanan #saat #nanang #gimbal #tikam #sang #aktor #hingga #tewas

KOMENTAR