Asisten Raffi Ahmad Murka Diduga Sentil Andre Taulany yang Parodikan Pemberian Gelar Doktor Bosnya

- Asisten Raffi Ahmad, Sensen meradang diduga sentil Andre Taulany yang parodikan pemberian gelar doktor sang bos.

Melalui unggahan Instagram Storynya yang kini viral di media sosial, Sensen mengaku tengah menonton polah seseorang membuat sebuah parodi.

"Lagi seru nonton nih.. Nonton yang lagi parodiin yang suka ditolongin sama yang minta tolong," tulisnya sambil menyematkan emoji mengejek, dikutip Senin (11/11/2024).

Tak hanya itu, Sensen sekaligus menyindir si pemilik ide cerita.

"Yang bikin ide cerita juga lucu. Gemesh deh sama yang bikin ceritanya. Ayok dong, ide cerita baru lainnya, biar tambah LUCU, trus viral lagi," beber Sensen.

Ia lantas seolah puas dengan viralnya parodi itu.

"Udah viral kan sekarang cerita kamu," tambahnya.

Diketahui, dalam tayangan terbaru Lapor Pak, Andre Taulany terlihat mengenakan baju toga.

"Ini kampusnya komandan? tanya Andhika Pratama yang tampil mengenakan batik seolah-olah menghadiri upacara wisuda Andre.

Unggahan Sensen diduga sindir Andre Taulany. (Kolase Tribunnews/ Instagram)

"Iya," sahut Andre.

Andhika kemudian heran dengan kampus itu.

"Kok agak aneh ya, ini kan ruko lantai dua ya. Kok lantai satunya masih ada spanduk pecel ayam," beber Andhika lagi.

"Ya pecel ayam itu kalo malem. Kampus kami itu apa istilahnya masuk itu langsung dari atas. Nggak lewat bawah," jawab Andre melucu.

Ayu Ting Ting kemudian menyahut menanyakan jenjang pendidikan Andre.

"Berapa komandan?" tanya Ayu.

Sembari berkelakar, Andre menyahut.

"S3 kerupuk empat," balasnya disusul gelak tawa penonton.

Andhika kembali menimpali.

"Dapet gelar apa komandan?" tanyanya.

"Sultan di Langit!" jawab Andre lantang sambil tertawa terbahak-bahak.

Pro Kontra Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad

Raffi Ahmad baru-baru ini menjadi perbincangan karena gelar doktor kehormatan atau honoris causa yang diterimanya dari Universal Institute of Professional Management (UIPM).

Namun rupanya pemerintah tak mengakui gelar tersebut. Sebab, UIPM ternyata tidak memiliki izin operasional di Indonesia.

Perihal ini, Deputi Bidang Hukum UIPM Un Ecosoc, Helena Pattirane, mengungkapkan alasan di balik pemberian gelar honoris causa kepada Raffi Ahmad.

Satu di antara faktor yang membuat suami Nagita Slavina layak menerima gelar tersebut adalah kontribusinya yang besar di industri hiburan Indonesia.

Helena menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah para profesor UIPM mengadakan sidang etik dan sepakat memberikan gelar itu kepada Raffi. 

"Aturannya, saat kami melihat Raffi sangat berkompeten di bidangnya, para profesor UIPM melakukan sidang etik. Mereka membahas karya dan sumbangsih besar Raffi di industri hiburan," kata Helena di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

Sidang etik tersebut melibatkan profesor dari luar negeri yang berkomunikasi dengan pihak di Indonesia. 

Namun, Helena tidak mengetahui secara pasti kapan keputusan itu diambil, meskipun sidang telah dilakukan sejak lama. 

Menurut Helena, para profesor mulai mempertimbangkan gelar itu satu tahun sebelum wisuda, dan keputusan final dibuat tiga bulan sebelum acara.

Helena menambahkan bahwa artis lain yang berkontribusi besar di industri hiburan juga berpeluang mendapatkan gelar serupa.

Gelar ini, jelas Helena, memiliki dasar hukum internasional, karena UIPM adalah universitas yang berbasis di Amerika dan menerapkan sistem pembelajaran online sepenuhnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ M Alivio)

Tag:  #asisten #raffi #ahmad #murka #diduga #sentil #andre #taulany #yang #parodikan #pemberian #gelar #doktor #bosnya