Soal Vicky Prasetyo Diduga Lakukan Penipuan, Konsultan Penguatan Mental Singgung Perilaku sang Artis

Nama Vicky Prasetyo kini tengah menjadi sorotan publik usai dilaporkan atas dugaan penipuan proyek.

Konsultan penguatan mental, Wiwik Anggraeni turut menanggapi soal kasus yang menjerat Vicky Prasetyo.

Dikutip dari YouTube Cumucumi, Senin (4/3/2024), Wiwik Anggraeni menyinggung soal perilaku Vicky Prasetyo.

Wiwik mengatakan, bahwa hal tersebut berkaitan dengan rasa jera dari orang itu sendiri.

"Perihal orang menipu orang dari mana kok nggak jera pernah masuk sel atau gimana tapi kok nggak kunjung jera gitu."

"Jadi ada perilaku di sini lebih ke perilaku yang diulang," ungkap Wiwik.

Kemudian, Wiwik menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi orang tersebut mengulangi kesalahan yang sama.

Wiwik memastikan bahwa mental orang tersebut terjadi pelemahan.

"Bisa dipastikan mentalnya ini ada pelemahan, bukan gangguan jiwa ya," katanya.

Kendati begitu, dikatakan Wiwik, orang yang mengalami pelemahan mental bukan berarti terjadi gangguan jiwa juga.

Namun, orang tersebut ada yang mempengaruhinya untuk melakukan hal seperti sebelumnya.

"Orang yang mentalnya lemah itu bukan berarti dia punya gangguan jiwa, mentalnya bukan sakit juga."

"Tapi ada hal-hal yang mentrigger dia," terangnya.

Dari situ, kata Wiwik, yang menyebabkan orang tersebut melakukan kesalahan berulangkali.

Lantas Wiwik mengaitkan dengan cara didik orang tua terhadap anaknya.

"Apa yang melandasi sehingga dia mengulangi hal yang sama mungkin dalam hal ini penipuan, jadi macam-macam faktornya."

"Bisa secara tidak langsung orang tua bukan mengajari ya, tapi artinya hal-hal yang mungkin ke arah situ itu dibiarkan," terangnya.

Diketahui sebelumnya, kabar Vicky yang dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan dibenarkan oleh kuasa hukum pelapor, Alex Safri Winando.

Alex Safri Winando mengatakan laporan tersebut terkait dugaan Vicky melalukan penipuan terkait proyek mini soccer dan konstruksi jalan beton.

"Kita membuka laporan kepolisi terhadap suadara Vicky Prasetyo atas perbuatan dugaan tindak pidana penipuan terhadap klien kami dalam proyek mini soccer dan juga konstruksi jalan beton," kata Alex Safri Winando.

Vicky Prasetyo (kiri), dan kuasa hukum pelapor, Alex Safri Winando (kanan). (Kolase Tribunnews)

Dijelaskan Alex, bahwa proyek tersebut sudah berjalan sejak 12 September 2023, lalu.

Sedangkan di bulan Desember proyek tersebut sudah selesai 50 persen.

"Proyek sudah mulai berjalan dari tanggal 12 September 2023 sampai dengan Oktober 2023."

"Dan selesainya 50 persen di Desember 2023," jelasnya.

Adapun kerugian yang dialami oleh kliennya yakni senilai Rp 1,8 miliar.

Sementara kerugian tersebut berkaitan dengan 2 unit mini soccer dan 1 unit konstruksi jalan beton.

"Kerugian yang dialami oleh klien kami sebesar Rp 1,8 miliar untuk 3 pekerjaan yaitu 2 unit mini soccer dan juga 1 unit konstruksi jalan beton di lokasi proyek tersebut," paparnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tag:  #soal #vicky #prasetyo #diduga #lakukan #penipuan #konsultan #penguatan #mental #singgung #perilaku #sang #artis