Cerita Alif Barra Pratama tentang Cita-cita dan Keinginannya Keliling Dunia
Pionir dermatologi estetika ini meyakini ketiga hal itu menjadi dasar dalam upaya anak-anaknya meraih prestasi.
"Saya harap anak saya Alif Barra Pratama A.M. berprestasi bukan hanya secara intelektual, tapi juga spiritual," ucap dokter Ayu.
Apa yang diharapkan dokter Ayu setidaknya mulai kentara. Di sekolah, Alif menunjukkan kemampuannya memimpin.
Ia dipercaya sebagai ketua kelas oleh teman-temannya.
Berdasarkan pengalamannya menjadi seorang Ketua Kelas, menurut Alif, seorang pemimpin itu harus bisa mengatur orang lain agar bisa bersikap baik.
”Saya ingin menjadi pemimpin yang baik dan memberikan contoh yang baik untuk teman-teman,” ungkap Alif, kelahiran Banjarmasin, 13 Januari 2012 itu.
Alif juga belajar banyak hal sebagai pemimpin di usia dini. Ia belajar bertanggung jawab dan memimpin dengan baik.
“Aku belajar bagaimana menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta mempertahankan dan mengembangkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya,” ungkap anak pertama dari 5 bersaudara tersebut.
Selain sebagai pemimpin, Alif yang bersekolah di SD Mitra Kasih School, Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini, juga termasuk anak yang berprestasi, baik dalam akademik maupun non akademik, khususnya olah raga, yaitu basket.
Ia memiliki keinginan untuk membagikan prestasi sekaligus hobinya di bidang olahraga. Olahraga juga bisa menjadi media untuk berinteraksi dan bersosialisasi.
“Aku ingin belajar serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan serta menjadikan media sosial sebagai wadah dalam menyebarkan rasa cinta tanah air. Menjaga bangsa dan negara agar tetap bersatu,” ungkapnya.
Selain tanggung jawab, Alif juga dididik untuk dapat hidup disiplin, misalnya belajar dan bangun pagi.
Ia juga selalu meluangkan waktu luang untuk belajar dan mengisi waktu luang lainnya dengan mencari hal-hal baru agar mengembangkan potensi miliknya.
“Aku tentu harus bertanggung dalam sekolah dengan rajin belajar dan juga rajin olahraga. Aku juga membiasakan diri untuk bangun pagi agar nantinya tercipta kedisiplinan dan menjadi individu yang disiplin,” imbuh Alif yang duduk di Kelas VI.
Disiplin juga diterapkan dalam penggunaan teknologi dan media social.
Perkembangan generasi millenial saat ini lebih aktif menggunakan teknologi. Mereka memanfaatkan teknologi itu untuk mempermudah segala aktivitas.
"Makanya, aku belajar disiplin menggunakan media sosial dengan bijak,” kata Alif.
Salah satu keinginan Alif adalah meraih sukses di usia muda.
Meski demikian, Alif tahu bahwa untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kerja keras dan belajar lebih giat.
“Aku selalu memotivasi diri untuk menciptakan hasil yang lebih bagus dan fokus terhadap apa yang ingin diraih,” ujar Alif.
Ingin Keliling dunia
Sejak usia 8 tahun, Alif sudah mengunjungi berbagai negara, seperti Dubai, Cina, Singapura, Hong Kong, Thailand, Jepang, Korea, Turki, dan Malaysia.
Alif bahkan sudah melaksanakan ibadah umrah ke Mekah.
Ia menikmati setiap momen traveling, bukan hanya di Indonesia, tapi juga mancanegara. Cita-citanya ingin keliling dunia.
”Aku memang ingin sekali bisa berkeliling dunia. Ke depannya, aku ingin lebih banyak lagi mengunjungi negara-negara lain. Semoga tahun ini aku bisa pergi ke Universal Studio dan Disneyland yang ada di Amerika Serikat,” harap Alif.
Selain menikmati tempat-tempat wisata, Alif juga suka berinteraksi dengan orang-orang di berbagai negara.
Momen yang berkesan baginya saat mengunjungi Singapura, Dubai, dan Jepang.
”Orangnya juga ramah-ramah. Dubai malnya bagus dan bersih. Singapura bersih dan sangat modern. Aku juga suka Universal Studionya karena luas. Makanannya enak-enak,” pungkas Alif.
Tag: #cerita #alif #barra #pratama #tentang #cita #cita #keinginannya #keliling #dunia