El Rumi, Syifa Hadju,Acha Septriasa dan Deretan Artis Pajang 'Peringatan Darurat', Ini Suara Mereka

Viral di media sosial unggahan gambar lambang Burung Garuda berlatar belakang warna biru yang bertuliskan "Peringatan Darurat" rupanya ikut dipajang sederet artis.

Para selebriti ini ikut bersuara di berbagai lini masa dunia maya mulai Twitter (sekarang "X") hingga Instagram.

"Peringatan Darurat" ini muncul usai DPR dan pemerintah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.

Poster "Peringatan Darurat" bertebaran di media sosial setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat pencalonan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Peringatan Darurat" tersebut diduga pertama kali diunggah oleh akun kolaborasi @najwashihab, @matanajwa, dan @narasitv di Instagram.

Unggahan tersebut telah dibagikan oleh lebih jutaan pengguna media sosial.

Merasa ikut resah pada kondisi demokrasi Indonesia, para artis ini pun bersuara.

Para artis mulai El Rumi dan pasangannya yang saat ini viral Syifa Hadju, Ernest Prakasa hingga Acha Septriasa menyuarakan pendapatnya dengan mengikuti gerakan spontan di masyaraka.

Yuk tengok suara para selebriti tanah air pada taggar 'Peringatan Darurat' di media sosial. Soapa saja selain El Rumi, Syifa Hadju?

Ernest Prakasa

Ernest Prakasa Usai Jumpa Pers Peluncuran Trailer dan Poster Film Teka Teki Tika di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021) (Tribunnews.com/Mohammad Alivio M)

Sutradara dan komika Ernest Prakasa meminta para pengikut akun Instagram-nya dan rakyat Indonesia untuk menjaga akal sehat di tengah kondisi politik yang carut-marut.

"Peluk nurani kuat-kuat. Pelihara integritas, jaga akal sehat," tulis Ernest.

Tak hanya sekali, Ernest bahkan memosting unggahan akun X nya di instagram story, ia seolah menyindir kekuasaan saat ini.

"Ugal-ugalan bener pak, nyari apa sih," tulis Ernest.

Ernest Prakasa juga menyenggol para influencer.

"Para influencer papan atas yang masih juga menerima job memecah belah gerakan rakyat ini, tolonglah. Kalian sudah berkecukupan, jangan sabotase perjuangan," unggahan itu dipasang Ernest di instagram.

Pandji Pragiwaksono

Tak hanya Ernest, Pandji Pragiwaksono menyuarakan agar semua mengawal Putusan MK yang sudah final.

"Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan. Presidennya gemoy, pemerintahnya goyang," tulis Pandji dikutip Kompas.com, Rabu (21/8/2024).

Pandji yang selama ini dikenal sebagai pendukung salah satu paslon saat Pilpres seolah tak ingin dikaitkan suaranya dengan pilihannya saat Pilpres.

El Rumi

El Rumi, putra kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty tak diam saat lini masa menyuarakan "Peringatan Darurat" .

"ITU tu namanya KRIMINALITAS!! BUKAN POLITIK!! BUKAN TAKTIK!!," tulis El Rumi di postingan instagramnya.

Dengan menyematkan taggar #KawalPutusanMK #DemokrasiKriminal, El Rumi bahkan menyebutkan "Itu namanya DEMOKRASI KRIMINAL!!

Uniknya, El Rumi pun dibela netizen saat posisinya sebagai anak politisi. Diketahui, Ahmad Dhani belakangan tak hanya bergelut di musik, tapi sudah merambah ke dunia politik, bahkan jadi caleg dan digadang-gadang akan meramaikan bursa Pilkada Jawa Timur.

"Ini buat orang yg bilang el timses 02, smart dikit lah ini bukan masalah 01 02 03 ya, ini tentang demokrasi," bela netizen mendukung El Rumi menyuarakan "Peringatan Darurat" .

Syifa Hadju

Tindakan El Rumi menyuarakan "Peringatan Darurat" diikuti oleh sang kekasih Syifa Hadju.

Di instagram Storynya, aktris cantik yang baru saja dipacari El Rumi ini memajang burung garuda berlayar biru.

"Explaining The Peringatan Darurat," demikian tulisan di unggahan Syifa Hadju.
Mantan pacar Rizky Nazar ini juga menulis, "Why are people angry over DPR's moves the annual teh MK's rulling."

Angga Dwimas Sasongko
Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengajak masyarakat Indonesia untuk tak menjadi bagian sejarah yang salah.

"Don't be on the wrong side of history," tulis sutradara Heartbreak Motel tersebut.

Joko Anwar

Joko Anwar termasuk salah satu figur publik yang selalu konsisten menentang kebijakan-kebijakan melenceng dari pemerintah.

Akun-akun media sosialnya bahkan digunakan untuk mengkritisi Presiden Joko Widodo.

"#PakJokowiSudahlahPak," tulis Joko di akun X-nya.

Arie Kriting dan Indah Permatasari

Di tengah persiapan perilisan film pertamanya, Arie Kriting tetap ikut berpartisipasi dalam Peringatan Darurat.

Suami Indah Permatasari ini mengajak masyarakat untuk terus memantau perkembangan dari RUU Pilkada.

"Dasar tatanan negara sedang diinjak oleh yang katanya mewakili suara rakyat. Mari pantau bersama!" tulis ayah satu anak tersebut.

Fiersa Besari

Musisi Fiersa Besari termasuk salah satu figur publik yang ikut Peringatan Darurat di media sosial.

Fiersa merasa demokrasi Indonesia diacak-acak oleh sejumlah orang secara terang-terangan.

"Diacak-acak terang-terangan," tulisnya.

Wanda Hamidah

Gebrakan politik besar dilakukan oleh Wanda Hamidah. Wanda memutuskan untuk keluar dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan mendukung Peringatan Darurat.

"Saya keluar dari Golkar. Saya tak ingin berada di sisi sejarah yang salah. Saya terlalu cinta Indonesia," tulisnya di Instagram.
"Indonesia tidak untuk dijual. Panjang umur perlawanan!" tambahnya.

Sebagai informasi, Wanda bergabung ke partai berlogo pohon beringin terhitung sejak 2022.

Sebelumnya, Wanda dinaungi oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan berpindah ke Nasional Demokrat (NasDem).

(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Galuh Widya Wardani/Nanda Lusiana Saputri) (Komaps.com)

Tag:  #rumi #syifa #hadjuacha #septriasa #deretan #artis #pajang #peringatan #darurat #suara #mereka