Jumlah Gamers Indonesia Kini Tembus 185 Juta Orang
Diperkirakan pada 2025 ini, jumlah pemain game mencapai 192,1 juta orang yang tersebar di berbagai platform. Dari angka tersebut, smartphone menjadi platform terpopuler.
Head of Commercial Evos Tony Tham mengatakan, pertumbuhan industri ini tidak lepas peran pemerintah dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sebagai induk organisasi esport di Indonesia.
"Dari data, Indonesia itu sendiri dari tahun lalu ke tahun ini saja naik 10 persen," kata Tony Tham di sela pengumuman kerjasamanya dengan Chupa Chups Big Babol di Jakarta belum lama ini.
Evos merupakan organisasi gaming entertainment terus bertumbuh mengembangkan potensi talenta muda sekaligus menjalin kerjasama dengan pihak lainnya.
Dikatakannnya, kenaikkan jumlah viewers saja dari tahun ke tahun naiknya bisa lebih dari 100 persen.
Sementara riset pasar Statista, pasar esport di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 25,34 persen dari 2019 hingga 2028, mencapai 13,88 juta dolar AS pada 2028.
Terkait kerjasama dengan patner baru, Tony Tham mengatakan bertujuan membuka peluang baru mengeksplorasi dunia esport dan memajukan esport di Indonesia.
"Kami harap bisa menjadi rumah bagi seluruh pecinta esports di Indonesia mendorong kami untuk selalu mencari cara baru untuk memperkaya pengalaman gaming," kata Tony
Khusus kerjasama yang baru ditandatangi adalah untuk menciptakan pengalaman unik yang memadukan dunia gaming dan keseruan menikmati bubble gum.
Kegiatan kerjasama meliputi beragam dimulai dari aktivasi media sosial, aktivitas komunitas seperti watch party, konten kolaboratif dan tentunya akan ada EFC exclusive merchandise dan EFC special edition yang akan dilaksanakan di tahun 2025 ini.
Taufan Haryo Indraswara, Marketing Manager - Gum, PT Perfetti Van Melle Indonesia mengatakan, kolaborasi ini menyadarkan akan adanya konektivitas yang erat antara gaming dengan konsumsi permen karet yang bisa membuat momen bermain gaming lebih seru.
"Kami percaya perman karet dapat menambah keseruan bagi para gamers ditambah dengan pengalaman blowing balloon,” ujarnya. (Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)