73
Ilustrasi: Mesin mobil menjadi overheat. (Bumper)
10:04
5 April 2024
Cara Atasi Mobil Overheat saat Mudik Lebaran
- Pernahkah Anda mengalami mobil mogok di jalan akibat mesin mengalami overheat atau kelewat panas? Pasti merasa panik dan bingung. Apalagi saat ini sedang musim mudik Lebaran, yang mana, mobil pribadi jadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat. Kondisi overheat biasanya terjadi ketika jalanan macet parah dan cuaca panas. Namun, jika kondisi mobil Anda baik-baik saja, overheat tidak akan terjadi meski keadaan macet dan cuaca panas. Untuk memastikan agar kondisi mesin tetap prima Anda bisa mengikut cara berikut untuk mencegah agar mobil tidak overheat. Penyebab terjadinya mesin mobil yang overheat ini bisa terjadi karena berbagai hal, yaitu sirkulasi air radiator kurang lancar yang disebabkan karat akibat kadar air beraksi dengan blok mesin, cairan berkurang yang menandakan adanya kebocoran berasal dari selang yang sudah getas, sambungan atau pegas tutup radiator yang tidak berfungsi. Mengutip laman resmi Wuling, penyebab lainnya adalah motor kipas yang bekerja untuk mendinginkan radiator melemah, sehingga proses pendinginan menurun dengan ciri kipas tidak berputar atau temperatur lambat laun naik. Lalu, penyebab penggunaan bahan bakar minyak yang tak sesuai sehingga bisa mengakibatkan mesin mobil ngelitik (knocking), dan penyebab lainnya adalah diawali munculnya ngelitik yang berlebihan pada mesin, bisa dilihat pada indikator jarum memperlihatkan peningkatan suhu sementara yang memakai gambar, mesin langsung mati ketika overheat. Nah, untuk mencegah mesin overheat pada mobil yang disebabkan oleh hal-hal di atas, Anda bisa melakukan beberapa hal. Pertama, bagian yang harus diperiksa adalah upper tank dan lower tank terutama yang terbuat dari bahan plastik. Karena letaknya yang berdekatan langsung dengan mesin yang panas membuat upper tank sering mengalami retak dan mengakibatkan bocornya air radiator. Periksa juga selang dan tutup radiator. Selang radiator harus diganti jika sudah mulai mengeras dan tidak lentur lagi ketika ditekan. Jadi, pastikan Anda untuk mengecek bagian ini. Selain itu, pada tutup radiator terdapat karet, yang jika sudah mulai mengeras akan mengakibatkan air pendingin mesin keluar radiator tidak melalui tabung reservoir. Air radiator yang tidak diberi radiator coolant biasanya akan berwarna kuning, yang disebabkan oleh reaksi antara air yang dipanaskan dan logam. Larutan logam yang timbul seringkali menjadi kerak dan menyumbat saluran radiator, inilah salah satu penyebab overheat. Ganti air radiator dengan coolant. Periksa juga saluran pendinginan. Sebab, kotoran berupa debu atau daun-daun yang terselip akan membuat kinerja hembusan serta kecepatan kipas angin radiator untuk membuang panas radiator menjadi tidak optimal. Jangan lupa juga untuk mengecek kebersihan permukaannya dan memeriksa apakah performa kipas angin radiator masih berfungsi dengan layak atau tidak. Cek juga kualitas dan kapasitas oli mesin. Fungsi oli mesin selain melumasi mesin-mesin yang bergesekan adalah juga untuk mendinginkan mesin. Pastikan kondisi oli mesin sesuai dengan yang seharusnya, yaitu mengukur ketinggiannya menggunakan oli stick, jika kurang, ini bisa jadi salah satu penyebab overheat, tambahkan oli. Jika mobil mogok akibat mesin overheat, jangan panik. Yang penting jangan memaksakan menghidupkan mesin kembali setelah mobil dianggap cukup dingin. Karena saat temperatur dingin, pemuaian mungkin berkurang, tetapi komponen tidak akan kembali persis ke bentuk semula. Benturan antar logam akan berlangsung berulang-ulang. Itulah yang membuat kerusakan lebih parah. Sebaiknya gunakan mobil derek untuk membawa mobil ke bengkel agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah