Tips Mengirim Paket Sepeda Motor untuk Mudik, Wajib Teliti Kalau Nggak Mau Rugi

  Mudik Lebaran ke kampung halaman menggunakan sepeda motor memang tidak disarankan. Apalagi jika jarak tempuhnya jauh dan lama. Hal tersebut bisa berbahaya jika kondisi fisik dan kendaraan tidak prima.   Kendati demikian, sepeda motor tetap jadi transportasi mudik pilihan karena alasan kepraktisan. Di kampung halaman, tetap bisa wara-wiri dan bersilaturahmi mengunjungi sanak famili.   Karena antusiasme mudik Lebaran menggunakan sepeda motor masih sangat tinggi, siasatnya pemerintah menggandeng swasta banyak yang menggelar mudik gratis. Orang dibawa naik bus, sepeda motor diangkut pakai truk ke tujuan yang sama.  

  Namun buat yang tetap ingin praktis dan punya sarana transportasi di tempat tujuan, opsi lainnya adalah mengirim sepeda motor mereka menggunakan jasa ekspedisi yang bisa dilakukan sendiri. Namun ada beberapa hal sebelum mengirim paket sepeda motor ke kampung halaman.   Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Pertama, pastikan Anda teliti sebelum mengirim paket sepeda motor Anda. Pastinya kita tidak ingin tunggangan kita lecet atau rusak setibanya di tujuan, kan?   Karena itu pastikan sepeda motor dikemas secara benar dengan terlindungi sepenuhnya. Jika perlu, semua bagian dikemas atau ditutup kecuali ban.  

  Pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu cara packing sepeda motor sudah sesuai. Seperti melapisi dengan karton atau kardus bekas, mulai dari bagian bodi depan, tengah hingga belakang motor Anda.   Namun pastikan bagian depan atau area stang masih bisa digerakkan ke kiri dan kanan. Tujuannya adalah untuk memudahkan motor digerakkan saat proses pengiriman.   Setelahnya, lapisi juga dengan goni atau karung bekas. Tujuannya adalah memberikan lapisan perlindungan tambahan pada area bodi supaya nggak lecet atau pecah.  

  Kemudian, pastikan sepeda motor dalam keadaan off atau mati atau bahkan putuskan sambungan listriknya agar motor tetap aman. Hal ini juga bisa dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan motor oleh jasa pengiriman motor.    Bensin kalau bisa juga dikosongkan. Jika tiba di tujuan dan ingin langsung dikendarai, baru kemudian mengisi atau membeli bensin eceran.   Dalam pengiriman sepeda motor tentu ada syarat dan ketentuan yang perlu kamu penuhi. Seperti menyiapkan STNK asli yang masih aktif atau berlaku, kunci motor, fotokopi pengirim, tangki bahan bakar yang kosong dan lainnya. Dilansir dari LionParcel, hiasanya syarat dan ketentuan setiap jasa pengiriman berbeda. Jadi, pastikan Anda sudah memenuhinya.  

  Jangan lupa juga untuk memeriksa secara detail agar kondisi motor Anda supaya tahu apakah mengalami kerusakan atau tidak. Bahkan untuk berjaga-jaga, dan memperkuat bukti, Anda bisa memfoto bagian-bagian tertentu dan dikirimkan ke calon penerima motor.    Hal ini bisa jadi bukti jika motor yang dikirim dalam keadaan baik saat dikirim. Begitu juga saat diterima.   Sementara mengutip Deliveree, buat juga checklist kondisi sepeda motor sebelum dikirim. Periksa semua komponen, seperti rem, ban, dan lampu, kaca spion dan sebagainya. Juga penting untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran oli atau bahan bakar.   

  Setelah semua persiapan selesai, proses pengiriman dimulai. Ada berbagai pilihan untuk pengiriman sepeda motor, termasuk pengiriman via darat, laut, atau udara, tergantung pada jarak dan kebutuhan spesifik. Pengiriman via darat umumnya lebih terjangkau dan cocok untuk berbagai jarak pengiriman, sementara pengiriman via laut atau udara lebih cocok untuk jarak jauh atau pengiriman internasional.    Pada tahap ini, komunikasi yang baik dengan penyedia jasa logistik sangat penting. Memilih penyedia jasa logistik yang tepat adalah langkah awal yang sangat krusial. Penyedia jasa pengiriman yang berpengalaman dan terpercaya akan memberikan layanan terbaik untuk memastikan sepeda motor Anda dikirim dengan aman.

Tag:  #tips #mengirim #paket #sepeda #motor #untuk #mudik #wajib #teliti #kalau #nggak #rugi