67
Ilustrasi seseorang mengalami sleep apnea (Only My Health )
16:52
30 Maret 2024
Fitur Baru Samsung Galaxy Watch Bisa Deteksi Sleep Apnea, Begini Cara Penggunaannya
- Samsung telah menerima persetujuan FDA, BPOM-nya Amerika Serikat (AS) untuk memperkenalkan fitur deteksi sleep apnea bagi pengguna Galaxy Watch. Hal ini menjadikan Samsung sebagai pembuat jam tangan pintar pertama yang mendapatkan persetujuan dari FDA. Meskipun Samsung masih bungkam mengenai metode pasti yang akan digunakan untuk deteksi tersebut, Galaxy Watch dilengkapi dengan sensor yang diperlukan untuk memantau faktor-faktor yang terkait dengan sleep apnea. Misalnya, jam tangan tersebut dapat secara akurat mendeteksi perubahan kadar oksigen darah dan detak jantung, yang seharusnya cukup berguna agar fitur tersebut dapat berfungsi. Pengguna harus memakai jam tangan saat tidur setidaknya selama dua malam dalam jangka waktu sepuluh hari untuk mengumpulkan data yang cukup untuk dianalisis. Anda kemudian dapat melihat hasilnya di aplikasi Samsung Health Monitor. Selain itu, penting untuk diperhatikan bahwa fitur ini hanya untuk orang dewasa berusia di atas 22 tahun yang belum didiagnosis menderita apnea tidur. Deteksi sleep apnea merupakan tambahan berharga pada rangkaian fitur pemantauan kesehatan Galaxy Watch. Meskipun bukan pengganti diagnosis formal, hal ini dapat menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi apnea tidur secara proaktif. Apple juga dikatakan sedang mengerjakan fitur deteksi apnea tidur untuk jam tangan pintarnya. Namun, perusahaan mungkin menghadapi kendala karena pembatasan hukum yang sedang berlangsung terkait sensor SpO2-nya. Meski demikian, fitur tersebut akan diluncurkan ke pengguna Galaxy Watch di Amerika Serikat akhir tahun ini. Kendati baru dapat izin dari FDA, perusahaan telah mendapat persetujuan untuk fitur ini di Korea Selatan pada Oktober 2023 lalu. Kemungkinan besar fitur tersebut hanya akan tersedia pada model baru seperti seri Galaxy Watch 5 dan 6. Lalu, apa itu sleep apnea? Sleep apnea adalah suatu kondisi kronis yang membuat seseorang tidak dapat bernapas saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan peningkatan risiko masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung. Ini sangat umum tetapi sering kali tidak terdiagnosis. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sleep apnea atau Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah kelainan yang merupakan bagian dari sleep disorder breathing syndrome yang kompleks. Sebenarnya gejala OSA sering terjadi namun sulit untuk dideteksi. Penyakit ini dapat terjadi 3-7% pria dan 2-5% wanita pada populasi umum. OSA merupakan gangguan tidur yang ditandai oleh gangguan pola napas selama tidur di mana terjadi henti nafas selama tidur yang berlangsung selama lebih dari 10 detik. Episode berhenti bernafas disebabkan oleh obstruksi parsial maupun menyeluruh pada saluran nafas bagian atas. OSA terjadi ketika otot-otot rileks selama tidur menyebabkan kelumpuhan jaringan lunak dan menghalangi jalan nafas atas yang kemudian menyebabkan pengurangan sebagian (hipopneas) dan jeda lengkap (apnea) bernafas yang berlangsung setidaknya 10 detik saat tidur. Episode ini biasanya disertai dengan dengkuran keras dan hipoksemia, dan biasanya diakhiri dengan terbangun secara berulang, yang menyebabkan fragmentasi tidur. (*)
Editor: Dinarsa Kurniawan
Tag: #fitur #baru #samsung #galaxy #watch #bisa #deteksi #sleep #apnea #begini #cara #penggunaannya