Perplexity, AI yang Siap Gantikan Google sebagai Mesin Pencarian, Apakah Anda Termasuk Penggunanya?

- Dalam ranah kecerdasan buatan dan teknologi pencarian yang berkembang pesat, Perplexity AI muncul sebagai pemain baru yang kuat, menawarkan perpaduan AI percakapan dan kemampuan pencarian web yang diakui keakuratannya.

Kecerdasan buatan (AI) Perplexity, baru setahun menjajaki dunia teknologi namun telah telah berhasil menarik perhatian banyak pihak diantaranya Nvidia CEO Jensen Huang, CEO Shopify, hingga Mark Zuckerberg pun disebut-sebut sebagai salah satu pengguna setia Perplexity.

Dilansir dari The Verge Senin (18/3), Perplexity kiranya patut diperhitungkan. Investor Jeff Bezos, yang juga merupakan investor awal di Google, ikut berinvestasi pada startup ini.

Dipimpin oleh CEO muda yang ambisius, Aravind Srinivas, Perplexity telah berhasil mengumpulkan lebih dari $74 juta dalam pendanaan dan terakhir kali dinilai bernilai lebih dari $520 juta.

Perplexity AI adalah mesin pencarian yang diciptakan untuk membantu manusia dalam mencari informasi lebih mendalam dan akurat serta bercita-cita untuk menyaingi Google.

Meskipun mereka adalah aspirasi yang terbilang baru, Perplexity AI jelas mendapatkan daya tarik dan menarik pengguna baru dengan cepat. Mari selami dan lihat seperti apa Perplexity ini.

Apa itu Perplexity AI?

Ini adalah mesin pencari percakapan berbasis obrolan AI yang dapat membantu Anda menemukan informasi tentang berbagai topik dengan cepat.

AI satu ini didukung oleh kemampuan GPT-3.5 OpenAI yang dikombinasikan dengan model bahasa besar, ia menggunakan Natural Language Processing (NLP) dan pembelajaran mesin untuk memberikan jawaban yang tepat dan akurat atas pertanyaan.

Tidak seperti mesin pencari biasa, Perplexity memiliki antarmuka seperti chatbot interaktif. Ini berarti bahwa pengguna dapat mengajukan pertanyaan dalam bahasa alami.Bahkan AI akan merespons dalam bahasa alami pula untuk jawaban Anda.

Jadi, alih-alih membaca dengan teliti tautan untuk menemukan jawaban yang Anda cari, Anda bisa mendapatkan jawaban langsung atas pertanyaan Anda.

Perplexity semakin unggul karena AI satu ini bahkan mengutip situs dan sumber dari seluruh web yang dijelajahinya untuk memberikan jawaban yang lebih akurat dan jelas sumbernya.

Anda juga dapat mengajukan pertanyaan lanjutan tentang topik apa pun untuk penyelaman yang lebih dalam, dan Perplexity akan merespons, menjaga tanggapan sebelumnya tetap dalam konteks.

Perplexity juga memiliki akses ke Internet. Dia menggunakan sistem pengambilan berbasis Bing untuk memverifikasi jawaban.

Perbedaan Perplexity dengan Mesin Pencari Lain

Meskipun AI ini adalah pendekatan baru untuk mesin pencari, Perplexity memiliki perbedaan dengan alat AI lain di luar sana, terutama ChatGPT, Bing AI, dan Google Bard. Perbedaan utama terletak pada klaim akurasinya.

Pendiri Perplexity AI mengklaim bahwa alat mereka lebih akurat daripada yang lain, dan ulasan pengguna tampaknya mendukung pernyataan ini.

Tentu saja, Perplexity AI merupakan alat berbasis AI yang masih mungkin rentan terhadap ‘halusinasi’ seperti alat lain di luar sana. Tetapi jawaban yang diberikannya selalu didukung oleh sumber dan kutipan, yang dapat Anda klik dengan mudah untuk memverifikasi jawaban yang diberikannya.

Perplexity AI ini berbasis GPT-3.5, membedakan dirinya dari ChatGPT, yang menggunakan GPT-4 yang lebih baru. Khususnya, Perplexity AI diklaim mengintegrasikan AI percakapan dengan pencarian web, memberikan perpaduan kemampuan AI dan presisi mesin pencari.

Rencana masa depan perusahaan

Aravind Srinivas, CEO Perplexity, menekankan kekuatan startup dalam berkonsentrasi dan mengoptimalkan berbagai model AI berkinerja tinggi.

Saat ini startup tersebut mempekerjakan 38 orang, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan ukuran timnya menjadi sekitar 60 pada akhir tahun startup dalam berkonsentrasi dan mengoptimalkan berbagai model AI berkinerja tinggi.

Selain karena kecanggihan AI ini, Perplexity juga menjadi pusat perhatian karena sikap percaya diri CEO yang mengatakan jika ia bergantung pada dana investor untuk memajukan dan mendukung visi Perplexity sebagai generasi berikutnya dan menjadi pemain utama dalam dunia teknologi.

Tag:  #perplexity #yang #siap #gantikan #google #sebagai #mesin #pencarian #apakah #anda #termasuk #penggunanya