Evolusi Suzuki Jimny, Dari Mobil Rakyat Menjelma Jadi Mobil Hobi Kocek Pejabat
Jimny generasi pertama yang kena sentuhan off-road ekstrem. (Silodrome).
11:36
14 Maret 2024

Evolusi Suzuki Jimny, Dari Mobil Rakyat Menjelma Jadi Mobil Hobi Kocek Pejabat

  Suzuki memiliki salah satu mobil yang bisa dibilang menjadi ikon dari merek tersebut. Dia adalah Jimny. Selain mobil-mobil lainnya yang kebanyakan menyasar segmen menengah ke bawah, nama Jimny dimulai dari mobil rakyat hingga kini menjelma jadi mobil hobi kalangan pejabat.   Betapa tidak, generasi terbaru Jimny yang ada saat ini yakni Jimmy 5-door saat peluncuran beberapa waktu lalu, mobil ini dibanderol dengan harga Rp 462 juta (tipe MT) sampai Rp 478,6 juta (tipe AT Two Tone).    Sekarang harga Suzuki Jimny sampai di angka setengah miliar rupiah, siapa menduga bahwa Jimny dulunya merupakan mobil dengan banderol harga murah. Sempat beredar di media sosial, harga Jimny atau Katana (dengan penggerak 4x2) pada tahun 1984 hanya di angka Rp 7 jutaan saja.  

  Zaman itu sudah ada mobil dengan harga puluhan juta, yakni dari Toyota dengan sedan Corona di angka Rp 24 jutaan. Hal ini membuktikan bahwa dulunya Jimny atau Katana memang merupakan mobil murah karena dijual di angka satu digit saja.   Selain itu, di era tersebut, Honda Accord menjadi yang kedua termahal di harga Rp 21 jutaan. Kemudian Peugeot 505 harganya juga di angka Rp 21 jutaan, bersaing sengit dengan Honda Accord berdasarkan posting-an di akun TikTok @yudinurulhakim5 yang menampilkan brosur mobil tahun 1984.   Alasan lainnya Jimny merupakan mobil rakyat kala itu adalah karena model tersebut banyak digunakan di kalangan perkebunan. Nggak kebeli mobil 4x4 yang lebih besar dengan harga yang jelas lebih mahal, maka Jimny 4x4 jadi pilihan yang masuk akal.  

  Era 1970-an sendiri menjadi saksi sejarah, di mana Suzuki Indonesia memantapkan tekadnya untuk merakit dan memasarkan Jimny pertamanya, yaitu Jimny seri LJ80 yang kompak dan berkapasitas mesin 800 cc. Perakitan dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia yang kala itu berlokasi di Cakung, Jakarta Timur.   Sebagai pemain tunggal dari SUV berukuran kompak dengan sistem penggerak 4x4, Jimny LJ80 atau di Indonesia dikenal dengan Jimny Jangkrik terkenal lincah, tangguh, dan efisien bahan bakar saat menerjang segala medan jalanan di Indonesia. Kesuksesan pada Jimny LJ80 ini kemudian membuahkan turunan selanjutnya seperti Jimny seri LJ-80V dan LJ-80Q yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.  

  Tidak berselang lama, pada tahun 1982 Suzuki kemudian menghadirkan Jimny generasi kedua dengan design mengotak dan sangat berbeda dari pendahulunya, serta dibekali modal kapasitas mesin yang lebih besar yaitu 1.000 cc untuk memfasilitasi kebutuhan off-road penggunanya yang saat itu sudah semakin meningkat.   Cerita perjalanan Jimny generasi kedua di Indonesia cukup panjang dan unik. Pada era tahun 80an, Jimny dibekali dengan sistem penggerak 4x4 dan dipasarkan dalam berbagai varian, antara lain Jimny Super dan Jimny Sierra yang sempat populer dan masih menjadi koleksi para penghobi hingga harganya terus tercoreng sampai saat ini.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #evolusi #suzuki #jimny #dari #mobil #rakyat #menjelma #jadi #mobil #hobi #kocek #pejabat

KOMENTAR