Seres E1 Terus Lakukan Sosialisasi Mobil Listrik, Penjualan di Bali Merangkak Naik
Seres E1 melirik pasar Bali yang produktif dengan pariwisata. (Dony)
10:36
23 Oktober 2024

Seres E1 Terus Lakukan Sosialisasi Mobil Listrik, Penjualan di Bali Merangkak Naik

- Seres E1 mobil listrik yang mempunyai dimensi mungil menjadi salah satu alternatif kaum urban dalam mendukung aktivitas keseharian. Apalagi bagi Anda yang tinggal di perkotaan yang padat dengan jalanan sempit, Seres E1 bisa menjadi pertimbangan.

Mobil yang diboyong PT Sokonindo Automobile ini, melirik pulau Bali sebagai peluang pasar yang produktif. Mengingat industri pariwisata terus tumbuh dan pastinya perlu dukungan mobilitas.

Cing Hok Rifin, Director of Sales Center, PT Sokonindo Automobile, menegaskan bahwa Bali menjadi salah satu prioritas pasar Seres E1. Mobil listrik ramah lingkungan ini mulai di lirik masyarakat di Bali.

"Kita tahu Bali merupakan daerah pariwisata, kami juga mendukung target pemerintah terkait net Zero Emission 2060 dan ada 5 propinsi daerah pariwisata yang dipilih. Kebetulan dealer kita juga baru disini, maka kita terus lakukan sosiali masalah EV, karena selama ini sosialisasi yang dilakukan para APM masih kurang," ujarnya saat berbincang dengan awak media, Selasa (22/10).

Cing Hok Rifin menambahkan kalau selama ini masyarakat masih mempunyai rasa kekhawatiran masalah mobil EV terkait baterai habis dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

"Sebetulnya ini bisa di manage tapi mereka (masyarakat) belum banyak yang tahu," ujarnya.

Seres E1 yang merupakan rival dari Wuling Air ev ini hadir dengan dua varian, yaitu E1 B-Type dan E1 L-Type. Dalam menarik minat pasar khususnya di Bali, jenama mobil listrik Seres telah menyiapkan skema menarik bagi konsumen yang berniat meminang Seres E1.

"Kami menyiapkan trial unit untuk Seres E1 dan Gelora EV. Ini untuk meningkatkan rasa percaya diri konsumen sekaligus kita lakukan sosialisasi. Karena saat mereka (konsumen) melakukan pengecasan di rumah saat pulang kampung ke Singaraja, Klungkung atau daerah Bali lainnya (daerah yang belum ada SPKLU) itu sebetulnya tidak mengkhawatirkan, cuma karena belum pernah nyobain maka kesannya membuat ribet dan menunggu lama dalam pengecasan," ujar Keke Sita, Kepala Cabang dealer DFSK dan Seres di Bali.

Menurut Keke sosialisasi itu sangat penting terkait mobil EV, karena masyarakat belum banyak tahu kalau sebenarnya mereka punya "pom bensin" sendiri di rumah.

"Bahkan kualitas mobil Seres atau mobil listrik lainnya baiknya di cas dirumah. Jangan yang nunggu habis dulu baru ngecas tapi selagi mobil itu diam cas aja," ujarnya.

Terkait program tambahan selain ada trial unit, Seres juga ada diskon khusus yang harganya paling minim (murah) dari kompetitor.

"Harga kita paling mini, gak ada yang bisa ngalahin harga Seres. Itu pembelian untuk individu maupun flet. Kalo flit Diskon nya memang lebih besar," tegas Keke.

Sosial media juga menjadi ajang promo dengan angka diskon Rp 15 juta itu berikut watt charger.

"Tapi kalau harga nett nya sendiri (diskon tambahan) kita bisa nego face to face. Yang jelas di Bali belum ada yang ngalahin harga Seres E1 varian L, kecuali dilawannya dengan tipe yang standar ya (tipe lebih rendah)," ujarnya.

Menurut Keke, setelah adanya program ini penjualan cukup meningkat dibanding awal tahun. Karena saat awal tahun belum tersedia unit test drive. Tapi begitu ada unit orang mulai melirik Seres E1.

"Kuartal 1-6 sampai juni kita masih sekitar 12 per bulan. Sekarang belum genap 6 bulan kita sudah keluar rata-rata 9 unit per bulan. bukan tidak mungkin paruh waktu terakhir kita akan lebih banyak dibanding paruh waktu awal tahun," pungkasnya.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #seres #terus #lakukan #sosialisasi #mobil #listrik #penjualan #bali #merangkak #naik

KOMENTAR