5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
- Ada sejumlah laptop terjangkau bagi mahasiswa teknik untuk menjalankan software Autodesk AutoCAD.
- Keseimbangan performa prosesor, kartu grafis, dan harga menjadi faktor penting.
- Beberapa laptop yang direkomendasikan antara lain Lenovo LOQ Essential dan Advan Workpro Lite.
Laptop dengan spesifikasi tinggi namun harga miring sering menjadi incaran mahasiswa. Terdapat beberapa rekomendasi menarik bagi Anda yang mengincar laptop untuk AutoCAD.
Rekomendasi di bawah menjadi laptop murah dengan harga berkisar Rp 5 jutaan hingga Rp 15 juta.
Terdapat laptop untuk desain tak terlalu berat AutoCAD 2D hingga perangkat spek gahar dalam menangani AutoCAD 3D.
Bagi mahasiswa arsitektur, teknik sipil, hingga desainer interior profesional, software Autodesk AutoCAD adalah "nyawa" dalam pekerjaan sehari-hari.
Namun, tidak ada yang lebih menyebalkan daripada melihat kursor loading berputar-putar saat mengejar deadline karena laptop tak mumpuni.
Memilih laptop untuk AutoCAD di Indonesia bukan sekadar mencari spesifikasi tertinggi.
Ini tentang keseimbangan antara performa prosesor, efisiensi kartu grafis, dan tentu saja, harga yang worth it.
Generasi milenial dan Gen Z saat ini membutuhkan perangkat yang tidak hanya buas secara performa, tetapi juga estetis dan cukup portabel untuk dibawa work from cafe.
Berikut rekomendasi laptop AutoCAD dengan harga miring yang cocok buat mahasiswa teknik:
1. Lenovo LOQ Essential
PerbesarIlustrasi Lenovo LOQ series. (Lenovo)Harga Lenovo LOQ Essential bervariasi dari Rp 10 juta hingga Rp 17 jutaan.
Terdapat beberapa versi di Indonesia, mulai model RTX 2050 atau RTX 3050.
Lenovo LOQ Essential (khususnya seri 15IAX9E atau 15IRX11) adalah varian yang dirancang sebagai laptop entry-level berperforma tinggi dengan harga lebih terjangkau.
Laptop ini sangat memadai untuk menjalankan AutoCAD, baik untuk pengerjaan 2D drafting maupun 3D modeling ringan hingga menengah.
Berbeda dengan banyak laptop gaming murah yang hanya memiliki 45% NTSC, LOQ Essential hadir dengan 100% sRGB.
Ini sangat penting bagi pengguna AutoCAD agar garis, lapisan (layers), dan detail desain terlihat tajam dan memiliki warna yang akurat sesuai standar industri.
AutoCAD sangat bergantung pada performa single-core prosesor. Penggunaan prosesor seri HX (bukan seri H biasa) memberikan clock speed yang lebih stabil dan tinggi, sehingga proses regenerate gambar atau pembukaan file .dwg yang kompleks menjadi lebih cepat.
Model RAM 12 GB dengan RTX 3050 seharga Rp 11 jutaan cocok buat Anda yang berkantong terbatas.
2. Advan Workpro Lite
PerbesarLaptop Advan Workpro. (Instagram/@laptop_surabaya)Laptop besutan perusahaan lokal ini menawarkan spek cukup menarik di kelas harga Rp 5 jutaan.
Advan Workpro Lite sudah dapat menangani AutoCAD 2D dengan lancar.
Berbeda dengan laptop lain yang biasanya masih menggunakan Intel Celeron atau seri N100, Workpro Lite menggunakan Core i3-1220P.
Prosesor ini memiliki 10 core (2P + 8E), sehingga sangat kencang untuk multitasking, pengerjaan dokumen berat, hingga editing ringan.
Kemudahan Upgrade (Future-Proof) Laptop ini menyediakan dua slot RAM.
Artinya, Anda bisa menambah RAM hingga 16 GB atau 32 GB agar performanya lebih maksimal (dual channel). SSD-nya pun bisa diganti dengan kapasitas yang lebih besar.
3. ASUS TUF Gaming A15
PerbesarIlustrasi ASUS TUF Gaming A15. (ASUS)ASUS TUF Gaming A15 mempunyai banderol harga Rp 12 juta hingga Rp 14 jutaan untuk varian entry-level miliknya (RTX2050/RT3050).
Laptop ini terkenal dengan durabilitas standar militer (MIL-STD-810H), sehingga aman jika sering dibawa di dalam tas yang penuh buku dan maket.
Model AMD Ryzen 7 7445HS bersama NVIDIA GeForce RTX 3050 lebih dari cukup untuk melibas beberapa program berat, termasuk AutoCAD.
Dapur pacu pada laptop menawarkan multi-core performance tinggi. Ini sangat krusial untuk memproses file AutoCAD yang kompleks, melakukan render gambar dengan cepat, dan menjalankan banyak aplikasi sekaligus (multitasking).
4. Axioo Pongo 725
PerbesarPongo 725. [Axioo]Brand laptop lokal kini semakin sangar dalam dua tahun terakhir.
Axioo Pongo 725 menawarkan Intel Core i7-12650H dengan RTX2050 serta RAM hingga 16 GB.
Harga laptop ini sangat terjangkau, toko online membanderol dengan harga Rp 9 juta hingga Rp 11 juta.
Jumlah core dan thread yang tinggi (6 Performance Cores plus 4 Efficient Cores) dapat menjalankan AutoCAD, web browser, dan aplikasi lain (seperti SketchUp atau Revit) secara bersamaan tanpa lag.
GPU mumpuni turut memastikan viewport 3D di AutoCAD (atau software 3D lain) berjalan mulus dan responsif, terutama saat Anda melakukan orbit atau zoom pada model yang kompleks.
5. HP Victus 15
PerbesarHP Victus 15 (tokopedia)HP Victus 15 varian terendah mempunyai harga Rp 11 juta hingga Rp 15 juta.
Salah satu model Rp 12 juta sudah memakai RYZEN 7 7445HS dengan GPU RTX3050.
Prosesor kelas performa tinggi (seri H) memungkinkan HP Victus 15 menjalankan AutoCAD minim lag.
Selain itu, laptop ini sudah dilengkapi dengan 16 GB RAM Dual Channel yang memadai untuk multitasking dan mencegah crash saat menangani file proyek besar.
Laptop turut didukung oleh SSD NVMe PCIe cepat untuk waktu loading program dan penyimpanan data yang instan.
Tag: #rekomendasi #laptop #untuk #autocad #dengan #harga #miring #cocok #buat #mahasiswa #teknik