Apple Developer Academy Indonesia Luluskan 500 Orang, Bali Cetak Angkatan Perdana
– Apple Developer Academy Indonesia menggelar acara kelulusan tahunan untuk angkatan 2025 dari empat akademi di Indonesia, yakni Tangerang, Surabaya, Batam, dan Bali.
Tahun ini menjadi pertama kalinya akademi Bali, yang baru diresmikan, ikut meluluskan peserta.
Acara kelulusan tahunan yang digelar di Badung, Bali pada Kamis (11/12/2025) ini turut dihadiri oleh Lisa Jackson, Vice President, Environment, Policy, and Social Initiatives Apple.
Lebih dari 500 peserta dinyatakan lulus tahun ini. Jumlah lulusan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 398. Ini menandai pencapaian baru bagi program pengembangan talenta digital Apple di Tanah Air.
Lisa Jackson menekankan bahwa pencapaian ini bukan semata soal jumlah. Yang lebih penting, kata dia, adalah kreativitas, seni, serta kemampuan memecahkan masalah yang dibawa setiap peserta.
"Ini tentang pembelajaran berbasis tantangan. Ini tentang menyadari bahwa cara sebenarnya kalian belajar adalah dengan menciptakan masalah, menempatkannya di depan tim orang-orang hebat, dan melihat mereka beraksi," ujar Lisa.
Ia menambahkan bahwa prinsip yang selalu ditekankan di Apple adalah memberi para developer sebuah persoalan, membiarkan mereka mencari solusinya, lalu kembali dengan tantangan baru.
Angkatan 2025 kali ini juga mencerminkan keberagaman talenta Indonesia, dengan peserta yang berasal dari 69 kota di Indonesia. Akademi di Bali, yang menjadi lokasi pertama di Indonesia yang membuka pintu bagi siswa internasional, juga menerima peserta dari 12 negara.
Rentang usia peserta berkisar antara 18 hingga 56 tahun, mencakup pelajar, pekerja profesional, hingga mereka yang beralih karier. Proporsi peserta perempuan pun meningkat hingga 43 persen, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Apple Developer Academy Indonesia di Bali.
Cetak 3.000 developer
Sejak hadir di Indonesia pada 2018, Apple Developer Academy telah membina hampir 3.000 pengembang melalui kerja sama dengan Binus University, Universitas Ciputra, dan Infinite Learning.
Program selama 10 bulan ini mengajarkan dasar-dasar pemrograman serta keterampilan lintas disiplin seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek.
Seluruh kurikulum dirancang mengikuti pendekatan challenge-based learning khas Apple, yang mendorong peserta menciptakan solusi untuk tantangan pribadi, komunitas, dan isu global.
Apple menyebutkan bahwa 95 persen lulusan akademi kini berkontribusi dalam berbagai sektor, mulai dari teknologi, perbankan, media, telekomunikasi, logistik, hingga pemerintahan.
Para alumni dinilai tidak hanya mengisi kebutuhan industri, tetapi juga membantu mendorong inovasi di sektor-sektor yang sedang berkembang.
Hingga 2025, para alumni tercatat telah mendirikan hampir 100 startup teknologi, yang bergerak dalam bidang kesehatan, teknologi medis, keberlanjutan lingkungan, hingga industri budaya dan kreatif.
Sebagian lulusan melanjutkan pembelajaran ke Apple Developer Institute for Entrepreneurship, program lanjutan tahun kedua yang berfokus pada pengembangan bisnis dan peluncuran produk ke pasar. Melalui kemitraan dengan Binus University, program ini dirancang untuk mempersiapkan teknopreneur Indonesia melalui modul produk, bisnis, dan pemasaran.
Tag: #apple #developer #academy #indonesia #luluskan #orang #bali #cetak #angkatan #perdana