Daihatsu Pertahankan Posisi Kuat di Tengah Pasar Otomotif yang Lesu
Daihatsu rutin mengumpulkan komunitas penggunanya di acara Kumpul Sahabat. (RianAlfianto/JawaPos.com)
14:36
15 Oktober 2025

Daihatsu Pertahankan Posisi Kuat di Tengah Pasar Otomotif yang Lesu

- Di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang cenderung stagnan, Daihatsu mengklaim berhasil mempertahankan posisi kuat sebagai salah satu pemain utama di Indonesia.

Hingga September 2025, merek ini membukukan penjualan wholesales sebanyak 10.605 unit dan ritel 11.390 unit, dengan pangsa pasar mencapai 17–18 persen, tertinggi sepanjang tahun berjalan.

Kinerja ini menjadi sorotan karena terjadi saat pasar mobil nasional masih berjuang menghadapi tekanan daya beli dan fluktuasi ekonomi. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan nasional hanya naik tipis 0,5 persen dibanding bulan sebelumnya.

“Capaian ini menunjukkan loyalitas konsumen yang tetap tinggi di tengah pasar yang menantang,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

Dominasi Daihatsu di pasar domestik tak lepas dari strategi mempertahankan model-model fungsional yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Model Gran Max Pick Up menjadi penyumbang terbesar dengan penjualan 3.932 unit wholesales dan 4.077 unit ritel, atau sekitar sepertiga total penjualan Daihatsu pada September.

Disusul Gran Max Mini Bus sebanyak 1.918 unit (wholesales) dan 2.094 unit (ritel), serta Sigra dengan penjualan 1.738 unit (wholesales) dan 2.454 unit (ritel).

Kombinasi kendaraan niaga ringan dan LCGC ini memperlihatkan arah strategi Daihatsu yang konsisten: memperkuat pasar fungsional dengan biaya kepemilikan rendah dan daya guna tinggi.

Keberhasilan Daihatsu mempertahankan market share di atas 17 persen tampaknya tak lepas dari struktur pasar Indonesia yang masih didominasi kendaraan niaga dan mobil keluarga terjangkau.

Berbeda dengan merek lain yang fokus di segmen SUV menengah ke atas, Daihatsu menempati ceruk pasar yang lebih stabil, terutama di luar Jawa.

Kondisi ini diyakini membuat merek tersebut relatif tahan terhadap pelemahan pasar mobil penumpang konvensional.

Meski berhasil menjaga stabilitas penjualan, Daihatsu tetap menghadapi tantangan besar menjelang akhir 2025. Pasar otomotif nasional masih dipengaruhi oleh tingkat suku bunga kredit, pelemahan rupiah, dan penundaan pembelian menjelang tahun baru.

Namun, kalangan industri menilai, Daihatsu memiliki posisi unik untuk bertahan, berkat portofolio model yang efisien dan jaringan distribusi luas.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #daihatsu #pertahankan #posisi #kuat #tengah #pasar #otomotif #yang #lesu

KOMENTAR