Saingi Nvidia, AMD Jadi Mitra Baru OpenAI Bangun Infrastruktur AI
- Perusahaan pengembang chatbot ChatGPT, OpenAI, membuat kesepakatan strategis dengan pembuat chip dan pengolah grafis (GPU) Advanced Micro Devices (AMD).
Kemitraan tersebut terkait proyek pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan (AI). AMD akan menyediakan komputasi atau server dengan daya hingga 6 gigawatt yang dibangun menggunakan chip GPU AI buatan AMD.
GPU AI yang digunakan dalam proyek ini adalah AMD Instinct MI450. Tahap pertama proyek ini akan dimulai pada paruh kedua 2026. Pada tahap ini, AMD akan menyediakan 1 gigawatt GPU AMD Instinct MI450 terlebih dahulu.
Dengan kapasitas server GPU lebih banyak, produk dan layanan OpenAI seperti ChatGPT akan semakin pintar dan responsif melaksanakan perintah atau prompt.
Nah, sebagai jaminan agar proyek OpenAI ini berjalan hingga akhir, AMD akan memberikan hingga 160 juta lembar saham jaminan kepada OpenAI untuk sementara waktu.
Saham tersebut akan vesting atau aktif secara bertahap jika mencapai target tertentu, mulai dari 1 gigawatt pertama, hingga peningkatan penuh ke 6 gigawatt.
Jika semua target tercapai dan saham warrant digunakan atau aktif sepenuhnya, OpenAI berpotensi memiliki sekitar 10 persen saham AMD berdasarkan jumlah saham beredar saat ini.
Terkait kemitraan OpenAI dan AMD, kabar ini tampaknya mengguncang pasar. Saham AMD melonjak 23,71 persen pada Senin (6/10/2025) waktu AS ke angka 203,71 dolar AS (sekitar Rp 3,3 juta) per lembar saham.
Sebaliknya, saham Nvidia, perusahaan yang selama ini menjadi pemasok utama chip AI untuk OpenAI, turun sekitar satu persen setelah pengumuman tersebut.
Kemitraan yang saling menguntungkan
Kemitraan OpenAI dan AMD ini agaknya merupakan win-win solution alias kerja sama yang menguntungkan bagi kedua perusahaan.
Presiden OpenAI, Greg Brockman mengatakan kemitraan dengan AMD merupakan langkah penting untuk menjawab keterbatasan daya komputasi yang selama ini menjadi hambatan utama perusahaan.
"Jika kami benar-benar ingin menjangkau seluruh umat manusia, kami memerlukan skala komputasi yang cukup besar, dan kami butuh kemitraan dengan AMD ini," kata Brockman dikutip KompasTekno dari CNBC, Selasa (7/10/2025).
Brockman menambahkan bahwa kekurangan chip GPU dapat membuat OpenAI kesulitan merilis sejumlah fitur baru di ChatGPT, serta produk lainnya yang berpotensi menghasilkan pendapatan.
Ilustrasi logo AMD
Sementara itu, CEO AMD, Lisa Su menilai kesepakatan dengan OpenAI menandai tonggak penting dalam perjalanan industri AI.
"AI berada di jalur pertumbuhan 10 tahun ke depan, dan pada akhirnya kita membutuhkan fondasi komputasi yang kuat untuk mendukungnya," kata Su.
Ia menyebut kolaborasi dengan OpenAI sebagai kunci untuk menyatukan ekosistem teknologi agar “teknologi terbaik dapat dihadirkan ke seluruh dunia.”
Nilai kemitraan AMD dan OpenAI
Baik OpenAI hingga AMD tak mengumbar berapa nilai kerja sama yang mereka jalin. Namun, beberapa laporan menyebut nilainya mencapai puluhan miliar dollar AS atau sekitar ratusan triliun Rupiah.
Kemitraan ini sendiri merupakan bagian dari rencana pembangunan infrastruktur AI oleh OpenAI yang nilainya berkisar 1 triliun dollar AS atau lebih dari Rp 16.000 triliun.
Rencana tersebut diumumkan OpenAI dalam dua pekan terakhir, termasuk kemitraan dengan Nvidia untuk menyediakan server GPU hingga 10 gigawatt senilai 100 miliar dollar AS pada akhir September lalu.
Kabarnya, OpenAI sendiri nantinya akan memiliki total kapasitas server GPU hingga 23 gigawatt, di mana 10 gigawatt berasal dari Nvidia dan 6 gigawatt berasal dari AMD.
Sementara sisanya akan berasal dari mitra lainnya, salah satunya seperti Broadcom yang dilirik OpenAI untuk pembuatan chip AI custom, hingga Oracle untuk membangun fasilitas dan infrastruktur fisik untuk OpenAI.
Adapun langkah agresif OpenAI ini merupakan bagian dari proyek besar bernama "Stargate".
Proyek ini intinya akan menjadikan OpenAI sebagai salah satu pembangun infrastruktur AI terbesar di dunia.
Situs pertama untuk proyek ini berlokasi di Abilene, Texas. Infrastruktur OpenAI di sini ditenagai dengan chip Nvidia dan kini sudah beroperasi dan terus memperluas kapasitas.
Pembangunan berikutnya akan dilakukan di New Mexico, Ohio, dan wilayah lainnya di AS mengandalkan kombinasi chip dari Nvidia, AMD, dan Broadcom, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (7/10/2025).
Tag: #saingi #nvidia #jadi #mitra #baru #openai #bangun #infrastruktur