Bisa Ditinggal Minum Kopi, GM Kembangkan Sistem Mengemudi Otomatis Tanpa Perlu Kontak Mata dan Tangan
Ilustrasi: Teknologi mengemudi otonom. (National Today).
14:32
11 Oktober 2024

Bisa Ditinggal Minum Kopi, GM Kembangkan Sistem Mengemudi Otomatis Tanpa Perlu Kontak Mata dan Tangan

- Evolusi teknologi kendaraan dari masa ke masa memang sangat terlihat. Pada mobil contohnya, saat ini, sudah sampai pada level swakemudi alias mampu mengemudi otomatis secara otonom tanpa perlu lagi banyak intervensi dari pengemudi manusianya.   Komputer yang bekerja, dibantu teknologi radar, sekarang mengemudi dimungkinkan tanpa perlu lagi memegang setir terlalu lama. Kemampuan tersebut didapat oleh sistem komputer dari radar, membantu pencitraan yang pada akhirnya digunakan untuk mengambil keputusan dalam proses mengemudi.   Komputer membaca situasi sekitar, apakah ada hambatan, rintangan dan bahaya, baru diterjemahkan dalam action saat mengemudi berupa pengereman, setir yang berbelok atau penambahan dan pengurangan akselerasi. Canggih, kan.  

  Bahkan ada juga yang sampai bisa ditinggal tidur oleh pengemudinya. Sudah otonom di level advance, fitur tersebut dikenal ada pada mobil Tesla. Namun sekarang, merek lain seperti GM atau General Motors coba mengembangkan teknologi serupa.   General Motors sedang mengembangkan sistem pengemudian otomatis yang memungkinkan pengemudi melepaskan tangannya dari kemudi dan pandangan dari jalan selama kondisi tertentu, meskipun pengemudi harus siap untuk mengambil kembali kendali kapan saja.   Sistem seperti itu berada pada peringkat Level 3 pada skala SAE kemampuan mengemudi otonom, level pertama di mana mobil dapat melaju sepenuhnya sendiri, dan saat ini hanya Mercedes-Benz yang menawarkan sistem seperti itu dalam bentuk Drive Pilot.   Semua sistem pengemudian otomatis lainnya untuk mobil pribadi, termasuk Super Cruise milik GM, hanya berada pada Level 2, karena sistem tersebut tetap mengharuskan pengemudi memantau jalan setiap saat.   Berita tentang pekerjaan GM pada sistem Level 3 dikonfirmasi oleh wakil presiden senior bidang rekayasa perangkat lunak dan layanan pembuat mobil itu, Dave Richardson, dalam sebuah wawancara dengan TechCrunch yang diterbitkan pada tanggal 4 Oktober. Demikian dilansir dari Motor Authority.  

  “Menurut saya, Super Cruise adalah solusi L2 terdepan di industri untuk pengendaraan tanpa menyentuh apa pun, dengan mata tetap fokus. Kami berupaya keras untuk menjadikannya solusi L3, di mana Anda bahkan tidak perlu lagi melihat ke jalan," kata Richardson.   Namun, Richardson tidak menyebutkan tanggal peluncuran sistem Level 3 oleh GM, tetapi memperingatkan dalam wawancaranya dengan TechCrunch bahwa sistem tersebut hanya akan diluncurkan jika sudah kuat dan andal, jika tidak, pemilik akan segera kehilangan kepercayaan terhadapnya.   Sementara itu, GM akan terus meningkatkan sistem Super Cruise-nya, termasuk menggunakan beberapa teknologi Super Cruise untuk meningkatkan fitur-fitur lain di dalam mobil. Misalnya, sistem pemantauan pengemudi Super Cruise baru-baru ini digunakan untuk mengembangkan sistem mandiri guna mendeteksi pengemudi yang tidak fokus.   GM juga akan memperluas sistem ke lebih banyak kendaraan dan mencakup lebih banyak jalan. Produsen mobil tersebut pada bulan Februari mengatakan Super Cruise akan diperluas hingga mencakup sekitar 750.000 mil jalan di seluruh Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada akhir tahun 2025.   GM pada akhirnya menargetkan agar 95% jalan di AS tercakup oleh Super Cruise, yang akan memungkinkan banyak perjalanan dari pintu ke pintu. GM awalnya berencana untuk memasarkan versi yang lebih canggih ini sebagai Ultra Cruise, meskipun pembuat mobil tersebut telah meninggalkan nama Ultra Cruise dan akan tetap menggunakan Super Cruise karena sudah dikenal oleh konsumen.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #bisa #ditinggal #minum #kopi #kembangkan #sistem #mengemudi #otomatis #tanpa #perlu #kontak #mata #tangan

KOMENTAR