Waspada, Penting Kenali Penyebab Power Steering Jadi Berat
Interior mobil listrik Neta V. [Istimewa]
09:40
31 Januari 2024

Waspada, Penting Kenali Penyebab Power Steering Jadi Berat

- Alami setir berat saat berkendara, ini bisa menjadi masalah yang mengganggu dan berbahaya.  Keadaan ini bisa menyulitkan kendali mobil, bahkan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengemudi.

Bagi Anda pemilik mobil atau pengendara perlu mengetahui apa saja penyebab setir mobil berat.

Pada umumnya kondisi mobil yang termakan usia dan jarang diservis berkontribusi besar terhadap kerusakan komponen mobil, termasuk kondisi setir mobil.

Kondisi ini bisa dikarenakan beberapa penyebab. Karena umumnya kerusakan pada power steering mobil dapat menyebabkan setir mobil tiba-tiba terasa berat.

Namun masalahnya tidak selalu sama alias penyebabnya bisa saja berasal dari bagian lainnya. Berikut ulasannya.

Ban Mobil Kempes

Meskipun letak ban lumayan jauh dari sistem kemudi mobil, bagian ini masih dalam satu sistem yang sama dengan power steering.

Bila ban kendaraan mengalami masalah, sangat mungkin menjadi penyebab setir mobil berat. 

Misalnya ketika ban mobil kempes yang disebabkan tekanan angin berkurang. Anda akan merasakan power steering jadi lebih berat dan susah dikontrol.

Menghindari resiko sebaiknya periksa tekanan angin dalam ban secara berkala. 

Oli Power Steering Habis

Kemudi mobil membutuhkan oli sebagai pelumasnya. Bila oli bagian power steering ini berkurang hingga habis, maka bisa dipastikan hal tersebut jadi penyebab setir mobil berat.

Kondisi ini dapat terjadi sebab tidak akan ada cukup tekanan hidrolik untuk membantu meringankan putaran setir. Ini berdampak kemudi makin berat dan sulit digerakkan.

Dalam memastikan penyebab kemudi berat adalah berkurangnya jumlah oli, cek bagian tabung reservoir oli di dalam ruang mesin. 

Pompa Oli Power Steering Mampet

Bila kondisi oli power steering dalam tangki masih banyak,  namun stir mobil dirasa berat, ada kemungkinan penyebabnya adalah pompa oli.

Pompa oli yang tidak bekerja optimal dapat menghambat sirkulasi oli. Hal berikutnya yang terjadi adalah tekanan hidrolik oli ke power steering rack berkurang sehingga bagian setir berat. 

Biasanya, penyebab kurang optimalnya kerja pompa oli adalah adanya bagian yang mampet. Sumbatan pada pompa terjadi karena oli jarang diganti sehingga kotor.

Sebaiknya pastikan rutin mengganti oli power steering dengan oli berkualitas untuk menjaga performa kendaraan. 

Power Steering Belt Rusak

Komponen lain yang bisa jadi penyebab adalah belt atau kipas pemutar. Fungsinya untuk memutar pompa oli supaya dapat menghasilkan tekanan hidrolik.

Bila belt ini mengalami kerusakan, misalnya putus, maka otomatis pompa oli power steering tidak dapat berputar.

Efeknya, sistem kemudi kehilangan tekanan dan membuatnya jauh lebih berat daripada saat kondisi normal.

Rack Steer Terkendala 

Peran rack steer adalah sebagai penghubung antara setir dengan bagian kaki-kaki mobil. Bagian ini menjaga kemudi tetap stabil dan mudah digerakkan. 

Akan tetapi, komponen mobil ini sangat mudah longgar dan bermasalah ketika mobil dipakai “menghajar” jalanan berlubang. Seiring waktu, ia akan aus dan tak dapat dipakai kembali.

Salah satu tanda rack steer mobil mengalami kerusakan adalah kemudi yang terasa lebih berat dari biasanya. 

Setelah mengetahui penyebab lingkar kemudi berat dikendalikan, berikutnya mengetahui bagaimana mengatasi penyebab setir berat di artikel berikutnya.

 

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #waspada #penting #kenali #penyebab #power #steering #jadi #berat

KOMENTAR