Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
Kepala BSSN Letjen Nugroho Sulistyo Budi memberikan keterangan pers seusai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan)
18:18
19 Februari 2025

Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN

- Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letnan Jenderal TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara pada Rabu sore (19/2/2025).

Nugroho ditunjuk sebagai pemimpin baru BSSN, menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. 

Pelantikan Nugroho Sulistyo Budi dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 29b Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dengan ini, Nugroho resmi menjadi ujung tombak lembaga negara yang berperan penting dalam menjaga keamanan informasi digital di Indonesia, baik di sektor publik maupun privat.

Profil Nugroho Sulistyo Budi

Dirangkum KompasTekno dari Antaranews, Rabu (19/2/2025), Letnan Jenderal TNI Nugroho Sulistyo Budi adalah sosok kelahiran 1967.

Nugroho adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991, yang merupakan salah satu perwira tinggi TNI-AD.

Pangkat tinggi militer tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tanggal 29 November 2024, yang mengangkat 13 Pati TNI AD, 2 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU, termasuk Nugroho.

Letjen Nugroho Sulistyo Budi. Daftar mutasi TNI terbaru per Januari 2025.Instagram/@kemhanri Letjen Nugroho Sulistyo Budi. Daftar mutasi TNI terbaru per Januari 2025.Selama berkarier dalam militer, Nugroho tercatat pernah bergabung dalam grup IV Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yakni Tim Mawar, pada masa aktivis pro-demokrasi tahun 1997-1998.

Tim Mawar adalah bentukan Kopassus ketika peristiwa Kuda Tuli pada 27 Juli 1996, dengan beranggotakan sebelas orang, termasuk Letjen Nugroho.

Dalam perjalanan karirnya di dunia kemiliteran, Nugroho pernah menjabat sebagai Dandim 0733/BS pada tahun 2009-2011 yang memimpin Kodim Tipe A di wilayah Semarang di bawah Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Kemudian, Nugroho sempat mendapat pemindahan tugas menjadi Agen Madya BIN daerah Jawa Tengah.

Di tahun 2016, Nugroho dimutasi menjabat sebagai Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/463/VI/2016.

Setelah menjabat di BIN empat tahun, Nugroho diberi penugasan di lingkungan Menteri Pertahanan RI.

Selama masa jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan 2020 - 2024, Nugroho dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.

Pada 18 Oktober 2024, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengeluarkan keputusan promosi dan mutasi terhadap perwira tinggi untuk bertugas di lingkungan kepresidenan.

Salah satunya, Nugroho yang terpilih menjadi Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN).

Atas jabatan barunya tersebut, Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik, telah melakukan serah jabatan tersebut kepada Brigjen TNI Endro Satoto pada 8 November 2024 yang dipimpin oleh Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin.

Akan tetapi, jabatan terakhir sebagai Inspektur Utama BIN tidak dijalankan hingga akhir periode karena kini ia diberikan kepercayaan baru sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Harta kekayaan Nugroho Sulistyo Budi versi LHKPN

Dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 26 Januari 2024, Nugroho Sulistyo Budi memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 7,5 miliar atau tepatnya Rp 7.556.283.828.

Sebagian besar harta kekayaan milik Nugroho berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 6 miliar.

Ia tercatat memiliki 5 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Sleman, dan Bogor.

Nugroho juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 140 juta, berupa mobil Toyota Corolla Altis Sedan senilai Rp 130 juta, dan motor Honda Verza senilai Rp 10 juta.

Selain itu, Nugroho juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 153 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 739,2 juta, dan harta lainnya sebesar Rp 475 juta.

Jika ditotal, harta kekayaan Nugroho versi LHKPN adalah sebesar Rp 7.556.283.828, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Antaranews.

Editor: Galuh Putri Riyanto

Tag:  #nugroho #sulistyo #budi #resmi #dilantik #jadi #kepala #bssn

KOMENTAR