Diblokir di Sejumlah Negara Lain, Indonesia Masih Akan Pelajari soal AI Tiongkok DeepSeek
Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria kepada wartawan di kantornya. (Nanda Prayoga/JawaPos.com)
12:20
17 Februari 2025

Diblokir di Sejumlah Negara Lain, Indonesia Masih Akan Pelajari soal AI Tiongkok DeepSeek

  - Perusahaan Artificial Intelligence (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, terus menjadi perbincangan di dunia. Bahkan, AI ini diblokir di beberapa negara karena masalah keamanan.   Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, mengatakan, Indonesia sendiri belum akan mengikuti langkah pemblokiran tersebut. Sebab, pihaknya masih mempelajari perkembangannya lebih jauh.   “Kita masih mempelajari ya perkembangannya karena ini kan inovasi-inovasi teknologi ya,” kata Nezar saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Senin (17/2).  

 

  Bahkan, Komdigi menilai apa yang dihasilkan oleh DeepSeek bisa saja dijadikan sebagai salah satu alternatif. Indonesia sebagai negara yang terbuka dengan AI akan terus mempelajari perkembangan yang terjadi.   “Kita sebagai negara yang sedang mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) ini tentu saja membuka, melihat, dan mempelajari berbagai macam perkembangan yang terjadi,” ungkap dia.   Sebagai informasi, Australia dan Taiwan telah melarang DeepSeek dari semua perangkat pemerintah karena kekhawatiran bahwa perusahaan rintisan kecerdasan buatan Tiongkok tersebut menimbulkan risiko keamanan.   Sedangkan, otoritas perlindungan data Italia memerintahkan DeepSeek pada Januari untuk memblokir chatbot-nya di negara tersebut setelah perusahaan rintisan asal Tiongkok gagal menanggapi kekhawatiran regulator atas kebijakan privasinya.   Beberapa negara lain di Eropa, Amerika Serikat, dan India juga sedang mengkaji implikasi penggunaan DeepSeek.   Sementara itu, Kementerian Perindustrian Korea Selatan ikut memblokir akses pekerja ke DeepSeek karena masalah keamanan. Pemerintah pun mengimbau agar berhati-hati terhadap layanan AI generatif.   

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #diblokir #sejumlah #negara #lain #indonesia #masih #akan #pelajari #soal #tiongkok #deepseek

KOMENTAR