Kalau Rusak Bikin Kepala Pusing, Ini Akibatnya Kalau Mobil Sering Menghantam Lubang
Ilustrasi: Mobil sering menghantam jalan berlubang bisa cepat rusak komponen kaki-kakinya. (AutoDeal)
08:47
4 Oktober 2024

Kalau Rusak Bikin Kepala Pusing, Ini Akibatnya Kalau Mobil Sering Menghantam Lubang

Naik mobil memang jauh lebih nyaman, apalagi saat sudah mulai masuk cuaca sering hujan. Di Indonesia, jadi hal lumrah saat musim hujan datang adalah jalanan yang jadi berlubang, wajar saja, seringnya jalan-jalan di Indonesia memang menggunakan kualitas aspal dan beton yang jelek, sehingga hampir setiap tahun selalu dilakukan perbaikan.   Meski lebih nyaman, naik mobil saat hujan dan menerobos jalan berlubang ternyata ada dampaknya, lho. Dampak tersebut langsung bisa dirasakan para pemilik mobil, apalagi kalau mobil kesayangan mereka sering melibas atau menghantam jalan berlubang.   Jalanan berlubang ini dapat merusak berbagai komponen mobil. Jalanan berlubang tidak hanya membuat pengendara merasa terganggu, tetapi berpotensi membahayakan pengendara.   

  Jalanan berlubang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas terutama jika pengendara kendaraan tidak memperhatikan kondisi jalan dengan baik. Ketika roda kendaraan masuk ke dalam lubang, pengemudi dapat kehilangan kendali dan terjadi kecelakaan.   Selain itu, jalanan berlubang dapat merusak ban, suspensi, dan sistem kemudi kendaraan. Jika kendaraan terus-menerus melewati jalanan berlubang, maka dapat merusak komponen kendaraan dan memerlukan biaya perbaikan yang tinggi.   Jalan berlubang dapat menjadi ancaman bagi kendaraan dan dapat merusak beberapa komponen. Beberapa komponen kendaraan yang berpotensi rusak karena jalan berlubang antara lain:  

  Ban   Jalan berlubang dapat menyebabkan ban mengalami kerusakan, seperti robek atau bocor. Selain itu, jika ban terus terkena jalan berlubang, maka bisa menyebabkan keausan pada ban atau bahkan bisa merusak velg.   Suspensi   Suspensi adalah sistem yang menahan kendaraan agar tetap stabil dan nyaman. Jalan berlubang bisa menyebabkan shock absorber atau peredam kejut pada suspensi rusak, sehingga pengendara akan merasakan getaran yang tidak nyaman ketika berkendara.   

  Roda   Jalan berlubang dapat menyebabkan roda menjadi tidak sejajar dan bergerak di luar posisi normalnya. Jika ini terjadi secara terus-menerus, maka bisa menyebabkan komponen roda lainnya seperti bearing atau CV joint mengalami kerusakan.   Sistem Knalpot   Jalan berlubang juga bisa merusak sistem knalpot pada kendaraan. Jika knalpot terus-menerus terkena guncangan akibat jalan berlubang, maka bisa menyebabkan retakan atau bahkan lubang pada pipa knalpot.  

  Sistem Suspensi Udara   Kendaraan yang dilengkapi dengan sistem suspensi udara juga dapat terdampak oleh jalan berlubang. Jika sistem ini terus terkena guncangan, maka bisa menyebabkan kebocoran pada selang udara atau bahkan rusaknya kompresor udara.   Intinya, jalan berlubang dapat merusak kaki kendaraan karena benturan yang terjadi saat kendaraan melintasi lubang tersebut. Ketika roda kendaraan melewati lubang atau gundukan pada jalan, suspensi kendaraan harus menyerap energi benturan tersebut.    Jika suspensi tidak cukup kuat atau kendaraan melintasi lubang dengan kecepatan yang terlalu tinggi, maka energi benturan akan dialihkan ke kaki kendaraan Kerusakan kaki kendaraan adalah hal yang paling harus diantisipasi.    Pasalnya, jika kaki mobil rusak, maka kendaraan tidak akan seimbang dan tidak dapat dikemudikan dengan baik. Kerusakan pada kaki bahkan kerap menyebabkan kecelakaan yang membahayakan penumpang dan pengemudi, juga, biaya perbaikannya mahal.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #kalau #rusak #bikin #kepala #pusing #akibatnya #kalau #mobil #sering #menghantam #lubang

KOMENTAR