Jadi yang Terburuk Selama Melantai, Saham Porsche AG Turun 7 Persen
Porsche AG. (reuters.com)
18:44
9 Februari 2025

Jadi yang Terburuk Selama Melantai, Saham Porsche AG Turun 7 Persen

- Saham Porsche AG turun 7 persen pada Jumat (7/2) kemarin. Hal ini menandakan penurunan terbesar di antara perusahaan-perusahaan Eropa dan menjadi yang terburuk selama melantai di bursa saham.    Penurunan ini juga terjadi setelah produsen mobil tersebut memperingatkan bahwa biaya model-model terbaru dan biaya terkait baterai akan menggerus laba 2025.   Seperti dilansir dari Reuters, Porsche mengejutkan investor dengan pernyataan pada sehari sebelumnya bahwa mereka memperkirakan margin laba hanya akan berada di angka 10-12 persen tahun ini, di bawah ekspektasi analis sebesar 14,8 persen dan jauh di bawah target jangka menengah sebesar 17-19 persen.   Alhasil, perusahaan akan menanggung kerugian sebesar EUR 800 juta (Rp 13,4 triliun) dari laba untuk meluncurkan model mesin pembakaran baru dan hibrida plug-in.   "Kami melihat ini sebagai kesempatan terakhir P911 untuk membuktikan bahwa mereka dapat membalikkan keadaan bisnis ini sebelum kehilangan lebih banyak kepercayaan dari pemegang saham jangka panjang," kata analis Deutsche Bank dalam sebuah catatan.   Porsche, yang pertama kali melantai di bursa saham pada 2022 dan memiliki valuasi lebih tinggi dari perusahaan induknya Volkswagen AG, saat ini telah kehilangan pamornya. Sebab, mereka mengalami kesulitan untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik dan menderita karena permintaan yang lemah di Tiongkok sebagai pasar utamanya.   Sahamnya anjlok 27 persen pada 2024 dan kapitalisasi pasarnya telah berkurang setengahnya dari puncaknya pada Mei 2023 yang hanya di bawah EUR 110 miliar.   Adapun perkiraan margin menjadi kekhawatiran utama bagi produsen mobil tersebut. Investor yang gelisah akan mengharapkan penjelasan lebih lanjut dari manajemen menjelang hasil setahun penuh pada 12 Maret.   Minggu lalu, perusahaan itu mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan untuk mengakhiri kontrak kepala keuangan dan kepala penjualan lebih awal, setelah keduanya mendapat kritik keras atas kinerja perusahaan yang buruk dan harga saham yang lemah.    Sementara 75 persen dari modal saham pembuat mobil itu dimiliki oleh Volkswagen AG dan lebih dari 12,5 persen dimiliki oleh Porsche SE, sebuah perusahaan investasi yang dikendalikan oleh keluarga Piech dan Porsche dan juga merupakan pemegang saham utama Volkswagen.   Pada hari kamis, Porsche SE mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan penurunan nilai sahamnya di Porsche AG hampir dua kali lipat dari perkiraannya pada Desember. Angka ini mencapai EUR 2,5 miliar hingga EUR 3,5 miliar.    Perusahaan induk tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan penurunan nilai saham terkait Volkswagen, yang sedang menjalani pemotongan biaya besar-besaran, mendekati batas atas kisaran perkiraan sebesar EUR 7 miliar hingga EUR 20 miliar.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #jadi #yang #terburuk #selama #melantai #saham #porsche #turun #persen

KOMENTAR