Saingi TikTok, SnackVideo Klaim Jadi Aplikasi Video Nomor 2 di Indonesia, Pengguna Aktif 43 Juta
- Pemanfaatan aplikasi media sosial berbasis video pendek makin berkembang di Indonesia. Persaingan antar aplikasi pun makin ketat.
Warganet Indonesia selama ini akrab dengan TikTok, aplikasi milik ByteDance dari Tiongkok. Tren TikTok itu pun diikuti oleh aplikasi medsos lain yang berbasis video. Sebut saja Facebook, Instagram, dan SnackVideo.
Untuk SnackVideo, medsos berbagi konten video pendek itu juga memiliki pengguna yang luas dan naik signifikan selama 2023.
Dengan memiliki 43 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia, SnackVideo telah berkembang menjadi platform video pendek dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Peningkatannya mencapai 318 persen pada 2023. Hal itu menjadikan SnackVideo sebagai platform video pendek terbesar kedua di Indonesia dengan komunitas yang kuat dan luas.
Capaian tersebut juga divalidasi dengan SnackVideo meraih dua penghargaan sekaligus dalam award yang diadakan oleh stasiun TV swasta dengan menyabet kategori Best Short Video Content and Live Streaming Platform dan Outstanding Healthy Internet Campaign.
"Penghargaan ini menjadi bukti komitmen SnackVideo dalam menghadirkan konten digital yang sehat dan berkualitas bagi pengguna di Indonesia," jelas Head of Marketing SnackVideo Bobby di Jakarta beberapa hari lalu.
Bobby melanjutkan, penghargaan itu adalah bukti nyata dari kerja keras tim SnackVideo dan dedikasi untuk menyediakan platform yang aman, kreatif, dan menginspirasi bagi semua pengguna di Indonesia. "Kami akan terus berinovasi dan menjaga komitmen kami dalam mendukung ekosistem digital yang positif di Indonesia," lanjut Bobby.
SnackVideo juga menyatakan bakal terus berupaya mendorong pemanfaatan teknologi digital melalui kolaborasi dengan individu, komunitas, dan institusi untuk mendukung kemajuan digital Indonesia.
Selain itu, SnackVideo juga mengedepankan moderasi konten dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), tim moderator, dan pelaporan komunitas untuk mendeteksi dan menghapus konten negatif secara cepat dan akurat.
Konten yang mengandung unsur kekerasan, kegiatan berbahaya, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, hingga aktivitas ilegal akan segera ditindak. Dalam 1x24 jam, SnackVideo telah mencapai tingkat penghapusan konten negatif lebih dari 73 persen.
Tag: #saingi #tiktok #snackvideo #klaim #jadi #aplikasi #video #nomor #indonesia #pengguna #aktif #juta