Peringatan Darurat Muncul Lagi dengan Lambang Garuda Hitam: Menuju Indonesia Gelap
Gambar Peringatan Darurat. [X/@BudiBukanIntel]
09:40
4 Februari 2025

Peringatan Darurat Muncul Lagi dengan Lambang Garuda Hitam: Menuju Indonesia Gelap

Peringatan darurat dengan lambang Garuda sebelumnya pernah digunakan masyarakat Indonesia untuk mengawal Putusan MK dan jalannya Pilkada 2024. Digunakan pada Agustus 2024, kini peringatan darurat muncul kembali namun dalam warna yang berbeda.

Jika sebelumnya peringatan darurat menggunakan warna biru, kali ini lambang Garuda tersebut memiliki latar belakang warna hitam. Tagar #PeringatanDarurat pun terpantau menduduki Trending Topic X Indonesia.

Saat ditelusuri, mayoritas warganet mengeluhkan aturan dan kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah. Hal ini termasuk masalah yang baru-baru ini marak diperbincangkan, yaitu langkanya gas LPG 3 kg dan PIK 2.

Tak hanya itu, salah satu warganet dengan akun X @BudiBukanIntel membuat beberapa poin perihal peringatan darurat dengan lambang Garuda hitam ini, yang disingkat menjadi P.E.N.T.O.L.

Adapun masing-masing poin yang disampaikan sebagai berikut:

1. Polisi diberesin. Reformasi Polri, hapus impunitas, dan tindak tegas polisi korup.

2. Energi buat rakyat. Kembalikan LPG subsidi buat rakat, ESDM. Jangan bagi-bagi tambang.

3. Naikkan tarif hidup rakyat. Jangan potong anggaran pendidikan, kesehatan, dan transum.

4. Tunaikan tukin dosen, guru, dan ASN. Bayarkan hak para pendidik dan penjaga masa depan negeri.

5. Output MBG diperbaiki. Perbaiki atau kaji ulang program MBG yang lebih realistis dan tepat guna.

6. Lawan mafia tanah dan lengserkan pejabat tol**. Berantas mafia tanah dan pecat pejabat inkompete dan tone deaf.

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 5.700 kali oleh sesama pengguna X tersebut menuai beragam tanggapan. Tak sedikit netizen lainnya yang menggaungkan pendapat serupa.

"#PeringatanDarurat karena berbagai kejadian yang melampaui akal sehat akhir-akhir ini, seperti: 1) Mengesampingkan aspek pendidikan dan kesehatan (dilihat dari urgensi program), 2) kasus tukin dosen, 3) monopoli persaingan bensin, 4) peristiwa gas LPG 3 kg hingga jatuh korban jiwa," tulis akun @dam***

"Pasukan saatnya bantu RT sebarkan. Rakyat disuruh antri, pejabatnya sibuk bikin kebijakan yang nyusahi. Let's go #IndonesiaGelap," komentar @cing******

"Peringatan darurat. Bukan biru lagi, tapi hitam. Gelap! Nasib bangsa ini gelap di 100 hari Prabowo-Gibran. Gas LPG 3 kg langka, kasus PIK 2, mafia tanah dimana-mana, perampasan tanah rakyat, polisi nggak jadi baik, tukin dosen ASN nggak cair, makan bergizi bermasalah, PPN 12 persen, dll," tambah @muazz******

"Bocah SMA demo, guru demo, ASN Dikti demo, kelangkaan LPG bikin rakyat susah menyambung hidup, polisi tembak bocak SMK dan palak warga sipil, pagar laut telat usut, kabinet kegemukan, dkk. Capek udah. Gini amat 100 hari rezim Owo #PeringatanDarurat," timpal @thas***__

"Negara ini terlalu banyak masalah. Semua tuntutan sulit terpenuhi selama pejabatnya masih mereka-mereka. Jadi harus lengserkan pejabat tol** dulu," sambung @jond****

Editor: Denada S Putri

Tag:  #peringatan #darurat #muncul #lagi #dengan #lambang #garuda #hitam #menuju #indonesia #gelap

KOMENTAR