Warganet Laporkan Erina Gudono ke Dekan Kampus, Desak Beasiswa Dicabut
Erina Gudono (Instagram/erinagudono)
13:48
23 Agustus 2024

Warganet Laporkan Erina Gudono ke Dekan Kampus, Desak Beasiswa Dicabut

Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep, diketahui menerima beasiswa untuk melanjutkan S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Kabar bahagia tersebut sebelumnya dibagikan oleh Erina Gudono melalui akun Instagram miliknya pada Senin (29/7/2024).

"Insya Allah aku akan kuliah mulai bulan depan di UPenn. Kampus juga memberikan aku beasiswa untuk S2 ini," tulis menantu Presiden Jokowi tersebut.

Namun baru-baru ini, tak sedikit warganet yang berusaha untuk menghubungi dekan di universitas tersebut terkait dengan masalah yang tengah terjadi di Indonesia. Melalui email, warganet mendesak agar pihak kampus mencabut beasiswa yang diberikan.

Baca Juga: Beda Pendapatan YouTube Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, Jauh Bak Bumi dan Langit

Hal ini terpantau dari salah satu akun X @gudetasya pada Kamis (22/8/2024). Di tengah ricuhnya demo, warganet mengunggah email yang dikirimnya ke dekan fakultas SP2.

"Karena belum bisa ikut turun ke jalan, gue bantu-bantu dari kantor yaa," tulis warganet tersebut.

Cuitan warganet soal permintaan dicabutnya beasiswa Erina Gudono. [X/gudetasya]Cuitan warganet soal permintaan dicabutnya beasiswa Erina Gudono. [X/gudetasya]

Email itu dikirim dengan alamat [email protected]. Saat ditelusuri, alamat email tersebut mengarah pada Sara S. Bachman, PhD.

Menurut keterangan, Sara S. Bachman, PhD adalah Dekan School of Social Policy & Practice (SP2) di University of Pennsylvania.

Pada subject email, tertulis agar pihak universitas segera mempertimbangkan ulang untuk penerimaan Erina Gudono.

Baca Juga: Diduga Selingkuh dengan Salim Nauderer, Penghasilan YouTube Azizah Salsha Gak Ada Apa-apanya Dibanding Rachel Vennya

Profil Sara S. Bachman, PhD, Dekan School of Social Policy & Practice (SP2) di University of Pennsylvania. [screenshot]Profil Sara S. Bachman, PhD, Dekan School of Social Policy & Practice (SP2) di University of Pennsylvania. [screenshot]

Meski berbeda, namun beberapa warganet lainnya melakukan hal serupa dengan isi email seperti berikut:

"Saya menulis ini untuk membahas kekhawatiran sehubungan dengan penerimaan Erina Gudono baru-baru ini ke dalam program Master of Science di School of Social Policy and Practice (SP2) di University of Pennsylvania.

Telah menjadi perhatian kami bahwa keluarga Erina Gudono memiliki ikatan sejarah dengan rezim di Indonesia yang terkenal dengan pemerintahan otoriternya, yang telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang beruntung. Mengingat iklim politik di Indonesia saat ini, yang sedang mengalami banyak perubahan, penerimaan individu dengan latar belakang tersebut ke dalam program yang didedikasikan untuk keadilan sosial dan kebijakan memerlukan pertimbangan yang matang.

Kami prihatin tentang bagaimana afiliasi ini dapat mencerminkan komitmen universitas terhadap prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, kami dengan hormat meminta pihak universitas untuk meninjau kembali keputusan penerimaan dan beasiswa Erina Gudono. Permintaan ini dibuat dengan semangat untuk memastikan bahwa universitas terus menjunjung tinggi nilai-nilai luhurnya.

Kami menghargai pengertian Anda dan keseriusan Anda dalam mempertimbangkan masalah ini. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah sensitif ini."

Setelah viralnya unggahan tersebut, tak sedikit warganet yang melakukan hal serupa dengan mengirim email kepada dekan fakultas tempat di mana Erina Gudono akan bersekolah.

Hingga kini, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak lebih dari 14.200 kali dengan total 3,7 juta penayangan di X.

Editor: Muhammad Yunus

Tag:  #warganet #laporkan #erina #gudono #dekan #kampus #desak #beasiswa #dicabut

KOMENTAR