Sosok Bernard van Aert di Mata sang Adik: Tak Pernah Mengeluh, Gaspol di Olimpiade Paris 2024
Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert bersama kedua adik kembarnya, Vanezsa Bernadeth van Aert dan Vanizsa Margareth van Aert. 
14:40
8 Agustus 2024

Sosok Bernard van Aert di Mata sang Adik: Tak Pernah Mengeluh, Gaspol di Olimpiade Paris 2024

- Sosok Bernard van Aert di mata sang adik, yang tak kenal lelah dalam hal latihan dan tak peduli terik maupun hujan.

Bernard Van Aert Benyamin merupakan atlet balap sepeda asal Singkawang, Kalimantan Barat, yang berjuang untuk mengharumkan Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Bernard van Aert akan bertanding di cabang olahraga balap sepeda nomor kategori track nomor omnium putra di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines pada hari ini, Kamis (8/8/2024), pukul 22.38 WIB.

Dia bersama Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah dan Nurul Akmal, menjadi harapan terakhir Merah Putih untuk meraih keping medali emas di Olimpiade 2024.

Dukungan dan doa dari publik Tanah Air tertuju kepada para atlet yang berjuang untuk memberikan hasil terbaik. Termasuk dari keluarga.

Atlet Balap Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos ke Olimpiade Paris 2024. Atlet Balap Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos ke Olimpiade Paris 2024. (dok: NOC Indonesia)

Melalui sang adik, Vanezsa Bernadeth van Aert, mengungkapkan keluarganya akan melakukan nonton bareng untuk mendukung perjuangan Bernard di laga nanti malam.

“Rencananya nanti mau nonton bareng di Rumah yang di Anjongan bersama keluarga besar dan masyarakat di Anjongan yang juga ikut mendukung abang,” ujarnya, dikutip dari TribunPontianak.

Ia menyampaikan sebagai adik tentu dirinya terus berdoa dan optimis abangnya yang saat ini tengah berjuang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

“Yang pasti abang sudah menjadi yang terbaik, dan hebat sudah mencetak sejarah sebagai satu-satunya atlet balap sepeda yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 setelah penantian 20 tahun belakangan," tegasnya menambahkan.

Indonesia sebelumnya pernah meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade Athena 2004. Adalah Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri berhasil mewakili Merah Putih.

Di sisi lain, Vanezsa juga menceritakan bagaimana etos latihan dan semangat sang kakak ketika berlatih. Tak kenal waktu dan kondisi cuaca, Bernard, di mata sang adik selalu giat berlatih.

“Abang sangat pekerja keras dan selalu fokus latihan. Biasa kalau pulang dari manapun ke Kalbar, dia tetap latihan biarpun kondisi hujan, dan bahkan siang , baik siang atau pun malam.

Salah satu hal yang membuat Vanezsa kagum kepada Bernard adalah sang kakak tidak pernah mengeluh.

Sosok Bernard yang juga merupakan anak laki-laki pertama, tentu memberikan pengaruh luar biasa di dalam keluarga, terutama untuk adik-adiknya.

"Abang tak pernah mengeluh capek,” kata kembaran Vanizsa Margareth van Aert.

Bernard selalu meminta doa restu kepada orang tuanya sebelum bertanding. 

“Jadi yang pasti kami terus memberikan semangat dan dukungan untuk abang. Biasa kita lewat chat untuk komunikasi," kata perempuan berusia 24 tahun ini.

Karier Bernard sebagai atlet balap sepeda bermula karena kecintaan keluarga kepada olah raga sepeda.

Atlet kelahiran Singkawang, September 1997 kemudian memulai perjalanannya di kancah internasional. Dia berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Asia Track di Korea Selatan.

Setelah itu, dia mendulang berbagai prestasi di sejumlah event. Puncaknya, Bernard meraih perak di kategori omnium pada UCI Track Cycling Nations Cup 2022.

Pencapaian Bernard tidak terlepas dari didikan orang tuanya Benny Van Aert dan Elisabet Tuti yang merupakan legenda.

Selain mengalir darah legenda, Bernard bisa berprestasi karena tekun dan fokus terhadap pilihannya.

Dengan ketekunan tersebut, Bernard diharapkan bisa bersaing di Olimpiade 2024.

Prestasi Bernard van Aert

Medali perak UCI Nations Cup 2022

Medali perak Asian Championsip 2020, 2024 dan 2024.

Medali perunggu Asian Championship

Medali perunggu Asian Championship 2023

Medali emas dan perak Asia Cup 2022.

(Tribunnews.com/Giri, TribunPontianak/Anggita Putri)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #sosok #bernard #aert #mata #sang #adik #pernah #mengeluh #gaspol #olimpiade #paris #2024

KOMENTAR