Kata Pelatih Hyundai Hillstate setelah Kena Comeback Red Sparks, Spike Megawati No Debat!
Selebrasi Megawati Hangestri bersama rekan setimnya, Red Sparks saat lawan GS Caltex, Jumat (10/1/12025). 
09:50
23 Januari 2025

Kata Pelatih Hyundai Hillstate setelah Kena Comeback Red Sparks, Spike Megawati No Debat!

- Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung, secara tersirat menyesali pernah meremehkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi.

Hyundai Hillstate gagal meraih kemenangan beruntun setelah  dipermalukan Red Sparks pada laga kandang dalam lanjutan Liga Voli Korea musim ini.

Bermain di Suwon Gymnasium, Rabu (22/1/2025), tim juara bertahan itu kena comeback menyakitkan dari Megawati Hangestri dkk. lewat kedudukan 2-3 (25-21, 27-29, 25-23, 18-25, 13-15).

Momentum Lee Da-hyeon cs. sebenarnya sangat terbuka ketika mereka sudah dominan dan unggul jauh di set kedua.

Kedudukan skor saat itu bahkan sudah nyaris menggandakan kemenangan set dengan skor 24-19.

Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic selebrasi dalam laga Hyundai Hillstate vs Red Sparks, Rabu (22/1/2025). Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic selebrasi dalam laga Hyundai Hillstate vs Red Sparks, Rabu (22/1/2025). (KOVO)

Namun siapa sangka, dalam kedudukan krusial itu, servis Megawati menjadi perusak pesta tuan rumah.

Red Sparks memaksa adu deuce hingga merebut set kedua, lalu bangkit satu set demi set sampai akhirnya menang. 

Sebuah hasil yang tidak sesuai skenario Kang Sung-hyung selaku juru taktik Hyundai Hillstate yang sepanjang laga sampai set kedua sudah semringah.

Sekarang, pelatih Kang hanya bisa melongo setelah apa yang dialami anak-anak didiknya.

Seakan masih tak percaya, mimik wajah Kang Sung-hyung tepat setelah laga selesai, meneggambarkan betapa pedih kekalahan mereka.

"Set kedua menjadi faktor penentu, yang juga hasilnya mengecewakan," tutur Kang Sung-hyung, dikutip dari laman Naver.

"Momentum dan serangan lawan bagus," tambahnya.

Kang Sung-hyung kini menambahkan kredit atas duo penyerang Red Sparks, Mega, dan Bukilic. 

Terlepas dari eror yang masih banyak, dia tetap tak bisa memungkiri bahwa kekuatan pukulan mereka bagai di luar nalar.

"Sekali lagi saya merasakannya, kekuatan pukulan satu-dua (Mega-Bukilic) luar biasa," ungkapnya.

"Kami mungkin punya lini tengah yang kuat, tapi di lini samping kami lemah, maka dari itu kami kesulitan bertahan."

"Alurnya berjalan baik di set pertama karena kami sudah melakukan apa yang ingin kami lakukan, namun kekalahan kena comeback di set kedua menjadi awal masalah."

"Dari segi permainan, para pemain memberikan upaya 100 persen di lapangan," ujar Kang tetap berusaha mengapresiasi penampilan timnya.

Sang pelatih mengaku sempat mengincar Bukilic setiap kali Hyundai Hillstate melakukan servis. Sayangnya taktik itu juga kurang mulus karena receive pevoli asal Serbia itu sangat baik.

Apabila Bukilic melakukan kesalahan pun, Red Sparks masih sulit ditembus karena keberadaan Megawati.

Baik dari segi serangan maupun kekuatan fisik, Kang Sung-hyung mengakui skuad Red Sparks lebih baik.

Dia membandingkannya dengan sang penyerang utama Laetitia Moma Bassoko yang sempat tampil gahar tapi berangsur mengendur bak kehabisan bensin.

"Bukilic pandai melakukan receive, dia berusaha keras untuk mengarahkannya dengan baik," kata Kang.

"Di set terakhir, Mega mencetak banyak poin. Kemampuan dia sangat bagus."

"Kami sempat fokus pada blocking, tapi saya tahu bahwa kami tidak bisa memenangkan pertandingan hanya dengan terus bertahan."

"Moma pandai menyerang, tetapi staminanya menurun drastis pada paruh kedua laga," papar Kang Sung-hyung.

Kekalahan ini membuat Hyundai Hillstate tersalip Red Sparks dalam jumlah total kemenangan.

Mereka mengantongi 47 poin dari 15 kemenangan dan 7 kekalahan. Sedangkan Red Sparks 16 kemenangan dan 6 kekalahan dengan total 43 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #kata #pelatih #hyundai #hillstate #setelah #kena #comeback #sparks #spike #megawati #debat

KOMENTAR