Como Vs Udinese, Panggung Unjuk Gigi 2 ''Wonderkid'' Milik Fabregas
- Kemenangan telak Como atas Udinese menjadi kesempatan untuk menunjukkan hasil belanja besar mereka di bursa transfer Januari 2025.
Klub milik Grup Djarum ini sangat aktif dalam merekrut pemain baru pada bursa transfer musim dingin. Total empat pemain didatangkan Como 1907.
Deretan amunisi tambahan Como pada bursa transfer Januari ini adalah kiper Jean Butez yang dipinang dari Antwerp, Belgia, pada 7 Januari.
Gelandang Assane Diao bergabung dari Real Betis pada hari yang sama. Lalu, Maxence Caqueret datang dari Lyon pada 12 Januari.
Sedangkan, Dele Alli resmi dikontrak Como asuhan Cesc Fabregas pada 19 Januari silam.
Dalam laga melawan Udinese di Liga Italia pada Senin (20/1/2025), tiga dari empat pemain baru tersebut langsung menjadi starter.
Keberhasilan Como meraih kemenangan 4-1 didorong oleh penampilan gemilang Diao yang membuka skor di menit ke-5.
Kontribusi Diao itu disusul oleh torehan dari Gabriel Strefezza (44'), gol bunuh diri pemain Udinese Jaka Bijol (78'), dan sumbangsih Nico Paz (90').
Pemain baru Como mendapatkan penilaian yang positif. Butez menunjukkan performa solid di bawah mistar gawang.
Ia berhasil melakukan sejumlah penyelamatan penting dan menunjukkan kemampuan dalam mengorganisasi pertahanan.
Caqueret menjadi pengatur permainan yang cerdas, sedangkan Diao tampil sebagai bintang dalam pertandingan ini.
Dengan pergerakan yang intens, Diao (19 tahun) tidak hanya mencetak gol namun juga mengancam pertahanan lawan.
Suporter Como pun bersemangat menantikan aksi dari duo wonderkid ini.
Laga melawan Udinese menjadi momen Diao dan Nico Paz bermain bareng untuk pertama kalinya.
Paz, yang baru berusia 20 tahun, sebelumnya menjadi bintang tim meskipun mengalami cedera di paruh pertama musim.
Pada laga melawan Lazio 11 Januari silam, Diao melakukan debutnya di Liga Italia setelah menggantikan Paz yang tidak fit.
Dalam pertemuan melawan Udinese, Paz masuk di menit ke-61 saat tim dalam kondisi tertekan.
Dalam situasi sulit usai Edoardo Goldaniga terkena kartu merah, Como berhasil mencetak dua gol tambahan berkat kerja sama Diao dan Paz selama sekitar 30 menit.
Pelatih Como, Cesc Fabregas, mengungkapkan kepuasan atas performa timnya.
Fabregas sebelumnya sempat mengeluh tentang kurangnya pemain yang sesuai dengan taktiknya.
"Saat skor 1-2, situasinya menjadi rumit," ujar Fabregas kepada Sky Sport.
"Tetapi, kami berhasil menjaga keunggulan dan tampil superior."
"Yang terpenting adalah mentalitas menang dan keinginan untuk berjuang untuk setiap bola."
Assane Diao pun sependapat dengan sang pelatih.
"Kami menunjukkan kualitas permainan dari menit pertama hingga terakhir," tuturnya.
Kemenangan atas Udinese ini membuat Como kini berada di posisi 13 klasemen Serie A dengan mengoleksi 22 angka. Mereka berjarak tiga poin dari zona degradasi.
Tag: #como #udinese #panggung #unjuk #gigi #wonderkid #milik #fabregas