Minder Mengejar Red Sparks, Pelatih IBK Altos Pusing Pemain Asing Asianya Tak Sebagus Megawati
Momen Megawati Hangestri melepaskan spike saat pertandingan IBK Altos melawan Red Sparks di lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025 di Hwaseong Gymnasium, Selasa (14/1/2025). 
03:40
20 Januari 2025

Minder Mengejar Red Sparks, Pelatih IBK Altos Pusing Pemain Asing Asianya Tak Sebagus Megawati

- Pelatih Hwaseong IBK Altos, Kim Ho-chul merasa pemain asing Asianya tak kunjung memenuhi ekspektasi mengimbangi Megawati Hangestri yang tampil luar biasa bersama Red Sparks.

Chen Xintong (China) yang mengisi kuota Asia Quarter dari tim IBK Altos, dinilai kurang mampu untuk mengerek performa tim, seperti halnya yang diperlihatkan Victoriia Danchak (Ukraina) di posisi opposite.

Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Daejeong JungKwanJang Red Sparks asuhan Ko Hee-jin.

Tim Merah-Hitam itu mempunyai kombinasi pemain asing yang sama baik, entah itu Asia Quarter maupun non-Asia.

Megawati Hangestri Pertiwi (Indonesia) tampil sama baiknya dengan sang tandem, Vanja Bukilic (Serbia) dalam usaha membantu Red Sparks lolos ke babak play-off dan menjaga peluang juara musim 2024/2025.

Pemain IBK Altos dan sang pelatih saat melawan Red Sparks dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea, Sabtu (30/11/2024). Pemain IBK Altos dan sang pelatih saat melawan Red Sparks dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea, Sabtu (30/11/2024). (KOVO)

Baik Megawati-Bukilic tampil konsisten, khususnya dalam menyumbang perolehan poin di setiap pertandingan. Sehingga Red Sparks berhasil mengemas 11 kemenangan beruntun.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan IBK Altos.

Jika dibuat komparasi, apa yang diperlihatkan Chen Xintong dengan Megawati Hangestri sangatlah jomplang.

Memang Chen Xintong adalah pevoli yang berposisi sebagai setter. Sehingga secara sumbangan poin, tidak akan semasif Megawati.

Sebaliknya, Xintong sebagai tosser memegang kunci permainan tim. Namun dalam kesatuan tim, IBK Altos cenderung bergantung kepada opposite asingnya, Victoriia Danchak yang kini memuncaki top skor sementara Liga Voli Korea.

Dalam laporan Naver, Kim Ho-chul bahkan harus sampai melakukan perubahan sebanyak empat kali di posisi setter hingga putaran empat Liga Voli Korea 2024/2025.

Hal tersebut menandakan adanya ketidakpuasan pelatih IBK Altos terhadap performa Chen Xintong.

Sejatinya, IBK Altos bukan pengalaman baru memakai setter asing Asia. Hal itu juga dilakukan musim 2023/2024 saat menggaet tosser asal Thailan, Guedpard Pornpun.

Tapi secara performa, Pornpun lebih baik dari Xintong dalam merangkai permainan.

"Kami sangat buruk sehingga saya tidak bisa berkata apa-apa. Secara keseluruhan, tidak ada yang berjalan dengan baik," ucap Kim Ho-chul, dikutip dari sumber yang sama.

"Begitulah yang terjadi pada hari-hari yang buruk, semua orang membuat kesalahan, tapi hari ini, kesalahan bukanlah masalah."

"Jika Anda berada di sini untuk bermain, Anda memiliki penggemar yang datang untuk melihat Anda."

"Jadi setidaknya Anda harus menunjukkan sikap termotivasi untuk melakukan sesuatu."

"Terlepas dari kondisi Anda sendiri, Anda harus menunjukkan bahwa Anda mencoba melakukan sesuatu di lapangan karena ada penggemar yang datang."

"Apakah Anda menang atau kalah dalam permainan ditentukan oleh keterampilan atau skill."

"Tetapi terlepas dari keterampilan, pemain yang masuk ke lapangan harus melakukan yang terbaik," imbuhnya.

Kim juga mulai murka dengan sikap para pemainnya dengan menaikkan nada suaranya tatkala memberi evaluasi usai laga berakhir.

Kendati demikian, Kim Ho-chul juga sadar bahwa hasil buruk ini juga merupakan tanggung jawabnya sebagai seorang pelatih.

"Saya tidak pernah memarahi para pemain, namun hari ini, saya sedikit meninggikan suara saya setelah pertandingan," ucap Kim

"Kami seharusnya tidak bermain seperti hari ini, tentu saja masalah pertama adalah saya sebagai pelatih gagal mengendalikan para pemain."

"Jadi saya harus bertanggung jawab terlebih dahulu."

"Namun, para pemain juga harus menyadari bahwa bermain seperti ini bukanlah sikap dasar sebagai seorang pemain dan bertanggung jawab."

"Saya harap para pemain berkaca pada diri mereka sendiri agar tidak bermain seperti ini," imbuhnya.

Jika tak juga lepas dari trend minor ini, Kim tidak yakin timnya bisa mengejar Red Sparks untuk mendapatkan tempat di babak play-off.

"Jika keadaan terus berlanjut seperti ini, saya pikir kami mungkin akan kalah di babak ini," pungkas pelatih IBK Altos.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #minder #mengejar #sparks #pelatih #altos #pusing #pemain #asing #asianya #sebagus #megawati

KOMENTAR