Bicara Kans Juara Malaysia Open 2025, Ratchanok Intanon Sebut Axiata Arena Jadi Tempat Keberuntungan
Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon. Ratchanok Intanon tak fokus kejar juara Malaysia Open 2025, namun Axiata Arena jadi jimat keberuntungannya. 
10:30
11 Januari 2025

Bicara Kans Juara Malaysia Open 2025, Ratchanok Intanon Sebut Axiata Arena Jadi Tempat Keberuntungan

Ratu bulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, berhasil melaju ke semifinal Malaysia Open 2025 meski usianya tak lagi muda.

Februari tahun ini, Intanon genap berusia 30 tahun.

Nyatanya Intanon masih bisa eksis, ia mampu melaju ke semifinal turnamen bergengsi Super 1000.

Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Intanon mengalahkan utusan Indonesia, Putri Kusuma Wardani, dengan skor akhir 21-13 15-21 21-16, Jumat (10/1/2025).

Di semifinal Malaysia Open 2025, Intanon sudah ditunggu peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young.

Ketika ditanya soal peluang juara, Intanon mengaku tak memasang target tersebut.

Dikutip dari laman resmi BWF, Intanon fokus bermain apik tanpa cedera.

Ambisi terbesarnya, juara dunia 2013 itu ingin kembali ke delapan besar ranking dunia.

Pebulu tangkis tunggal putri unggulan Thailand, Ratchanok Intanon ditemui seusai memenangi laga kontra wakil Malaysia, Soniia Cheah dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019). Pebulu tangkis tunggal putri unggulan Thailand, Ratchanok Intanon ditemui seusai memenangi laga kontra wakil Malaysia, Soniia Cheah dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019). Ratchanok Intanon tak fokus kejar juara Malaysia Open 2025, namun Axiata Arena jadi jimat keberuntungannya. (Tribunnews/Abdul Majid)

"Saya ingin kembali ke delapan besar peringkat dunia."

"Saya tidak fokus untuk menjadi juara, saya hanya ingin mempertahankan standar tinggi sepanjang tahun tanpa gangguan cedera," kata Intanon.

Lebih lanjut, Intanon tak menampik jika saat ini ia berada dalam kepercayaan diri yang tinggi.

Dalam benaknya, ia merasa masih berusia 18 tahun.

Hal itu jelas membuat peluang Intanon melaju ke final Malaysia Open 2025 makin terbuka lebar.

Kemenangan atas An Se-young bisa saja diraihnya.

"Seiring bertambahnya usia, saya memilih untuk percaya bahwa saya masih muda dan bisa bermain seperti dulu."

"Dalam benak saya saat ini, saya berusia 18 tahun."

“Saya masuk dengan keyakinan bahwa kebugaran saya lebih baik daripada lawan dan saya lebih kuat," tambahnya.

Axiata Arena Jadi Jimat Keberuntungan

Fakta menariknya, Intanon menyebut jika Axiata Arena menjadi jimat keberuntungannya.

Ia dipayungi oleh kenangan manis saat bertanding di Axiata Arena.

Sepanjang bermain di Axiata Arena, sejumlah gelar juara berhasil ia raih.

Di Malaysia Open, Intanon meraih gelar juara edisi 2016 dan 2022.

Lalu pada Malaysia Masters, ia keluar sebagai juara edisi 2018 dan 2019.

Tunggal putri ranking 16 dunia itu merasa jika Axiata Arena sudah menjadi rumahnya.

“Saya telah bermain di sini sejak saya masih muda dan saya memiliki banyak penggemar di sini."'

"Rasanya seperti di rumah. Meskipun saya dari Thailand, orang Malaysia selalu mendukung saya. Rasanya luar biasa," ujarnya.

Selain duel Intanon vs An Se-young, laga semifinal tunggal putri Malaysia Masters 2025 mempertemukan Pornpicha Choeikeewong (Thailand) vs Wang Zhiyi (China).

Sementara untuk wakil Indonesia cuma nonton saja.

Jadwal Semifinal Malaysia Open 2025

Sabtu (11/1/2025) mulai pukul 11.00 WIB

- Match 1 (WS): An Se-young (Korea) vs Ratchanok Intanon (Thailand)

- Match 2 (WD): Li Yijing/Luo Xumin (China) vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang)

- Match 3 (WS): Pornpicha Choeikeewong (Thailand) vs Wang Zhiyi (China)

- Match 4 (WD): Liu Shengshu/Tan Ning (China) vs Jia Yifan/Zhang Shuxian (China)

- Match 5 (XD): Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand)

- Match 6 (MD): Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) vs Kim Wonho/Seo Seungjae (Korea)

- Match 7 (MS): Shi Yuqi (China) vs Li Shifeng (China)

- Match 8 (XD): Feng Yanzhe/Huang Dongping (China) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

- Match 9 (MD): Chen Boyang/Liu Yi (China) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)

- Match 10 (MS): Kodai Naraoka (Jepang) vs Anders Antonsen (Denmark)

Keterangan

MS: Tunggal Putra

WS: Tunggal Putri

MD: Ganda Putra

WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

(Tribunnews.com/Isnaini, Niken)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #bicara #kans #juara #malaysia #open #2025 #ratchanok #intanon #sebut #axiata #arena #jadi #tempat #keberuntungan

KOMENTAR