



Rekor Pink Spiders Ambyar di Tangan Red Sparks, Pelatih Megawati: Set Ketiga Jadi Momentum Kunci
Red Sparks mencatat kemenangan 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22) saat bermain di kandang Pink Spiders di Incheon Samsan World Gymnasium.
Kekalahan ini menghentikan rentetan 14 kemenangan beruntun yang dimiliki Pink Spiders.
Tim yang dikapteni Kim Yeon-koung ini akhirnya gagal menyamai rekor 15 kemenangan beruntun yang pernah dibuat Hyundai Hillstate pada musim 2021/2022 lalu.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkapkan kunci keberhasilan timnya terletak pada eksekusi strategi taktik, termasuk langkah berani di set ketiga.
Sejak awal, laga berjalan cukup sengit. Kedua tim silih berganti mendapatkan poin untuk saling mengungguli.
Di set pertama dan kedua, Red Sparks mampu unggul di poin-poin krusial hingga akhirnya menang 2-0.
Namun di set ketiga, Pink Spiders menunjukkan kebangkitan dengan unggul cukup jauh di pertengahan laga.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin menyikapi situasi itu dengan cepat. Ia mengambil keputusan berani dengan memilih melepaskan set ketiga itu.
Ko Hee-jin mengganti semua pemainnya di lapangan, termasuk pula Megawati Hangestri serta Vanja Bukilic.
Ia menyebut, langkah itu sebagai keputusan taktis untuk menyegarkan pemain dan mengubah dinamika pertandingan.
"Saya merasa set itu sulit dimenangkan, jadi lebih baik memberikan waktu istirahat bagi pemain inti. Selain itu, ini juga bagian dari strategi untuk membuat lawan lengah," ujar Ko, dikutip dari Isplus.
Selama istirahat, pelatih meminta para pemain untuk berkomunikasi dan menyusun kembali strategi yang telah dipersiapkan.
Rotasi ini terbukti efektif karena pada set keempat, Red Sparks kembali tampil agresif dan memanfaatkan kelemahan lawan.
Di lini serang, Bukiric mencetak 34 poin yang menjadi rekor individu terbaik, didukung Mega dengan 20 poin.
Ko memuji kolaborasi kedua pemain ini yang berhasil memecah fokus pertahanan Pink Spiders.
"Bukiric semakin percaya diri, dan dengan Mega, mereka menjadi duo yang sulit dihentikan," tambahnya.
Keberhasilan Red Sparks tidak hanya mencerminkan strategi pelatih tetapi juga kekuatan komunikasi dan adaptasi pemain.
"Pemain saya telah melakukan yang terbaik, dan saya sangat bangga," kata dia.
Kemenangan ini menempatkan Red Sparks sebagai salah satu kandidat kuat juara V-League musim ini.
Dengan kemenangan ini, Red Sparks nyaman berada di peringkat tiga klasemen dengan 26 poin.
Sementara Pink Spiders masih kukuh di puncak klasemen dengan 40 poin.
Namun ancaman untuk Pink Spiders akan kembali hadir pada Sabtu mendatang tatkala bersua tim runner up, Hyundai Hillstate.
Jika Pink Spiders kalah, jarak poin keduanya bisa semakin kecil mengingat saat ini Hyundai Hillstate mengoleksi 34 poin.

Klasemen Liga Voli Putri Korea 2024/2025
1. Pink Spiders | 14 | 14 | 1 | 43-13 | 40 |
2. Hyundai Hillstate | 15 | 11 | 4 | 39-20 | 34 |
3. Red Sparks | 14 | 8 | 6 | 34-26 | 26 |
4. IBK Altos | 14 | 8 | 6 | 27-26 | 22 |
5. AI Peppers | 14 | 5 | 9 | 20-31 | 15 |
6. Hi-Pass | 15 | 3 | 12 | 19-40 | 10 |
7. GS Caltex | 14 | 1 | 13 | 14-40 | 6 |
Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin
Daftar Top Skor Liga Voli Putri Korea 2024/2025
Per Selasa (17/12/2024)
1. Victoria Danchak (IBK Altos) - 372 poin
2. Laetitia Moma Bassoko (Hyundai Hillstate) - 344 poin
3. Vanja Bukilic (Red Sparks) - 343 poin
4. Megawati Hangestri (Red Sparks) - 320 poin
5. Kim Yeon-koung (Pink Spiders) - 298 poin
6. Nikolova Merelin (Hi-Pass) - 279 poin
7. Tutku Burcu Yuzgenc (Pink Spiders) - 269 poin
8. Gyselle Silva (GS Caltex) - 258 poin
9. Kang So-hwi (Hi-Pass) - 237 poin
10. Yang Hyo-jin (Hyundai Hillstate) - 192 poin
(Tribunnews.com/Tio)
Tag: #rekor #pink #spiders #ambyar #tangan #sparks #pelatih #megawati #ketiga #jadi #momentum #kunci