Hendra Setiawan: Legenda Bulu Tangkis yang Masih Memendam Dua Impian Besar
- Selama 35 tahun berkarier di dunia bulu tangkis, Hendra Setiawan sudah meraih berbagai gelar bergengsi termasuk medali emas Olimpiade Beijing 2008. Ternyata, dia menyebut masih ada dua impian yang belum terwujud.
Hendra Setiawan telah memutuskan segera pensiun sebagai pebulu tangkis profesional. Dia akan menggantung raketnya untuk selamanya setelah gelaran Indonesia Masters 2025 pada 21-26 Januari 2025.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Hendra Setiawan mengaku sangat bersyukur karena bisa bermain hingga usia ke-40 tahun. Menurutnya, bisa berkarier selama 35 tahun sudah di luar ekspektasi.
"Ya yang pasti saya ingin mengucapkan terima kasih terutama pada Tuhan karena saya bersyukur saya bisa dikasih kesempatan main sampai hari ini, sampai umur segini, ya itu bener-bener di luar harapan saya lah," kata Hendra Setiawan.
Dalam kesempatan itu, Hendra mengatakan bahwa dia juga bersyukur bisa mendapatkan banyak gelar selama 35 tahun berkarier. Mulai dari menjadi nomor satu dunia, empat kali juara dunia (2007, 2013, 2015, 2019), emas Olimpiade Beijing 2008, hingga Piala Thomas 2020.
Selain itu, Hendra sepanjang kariernya juga sudah berhasil meraih 30 gelar turnamen BWF, termasuk dua gelar All England, turnamen bulu tangkis tertua di dunia. Menurutnya, rentetan prestasi itu sudah melebihi ekspektasi.
Meski begitu, ketika Hendra ditanya oleh sang istri soal impian yang belum tercapai, dia mengaku ada. Bahkan, ada dua mimpinya yang sampai saat ini belum dan mungkin tak bisa diraih. Pertama adalah Piala Sudirman.
"Impian tuh sebenarnya sih satu, Sudirman Cup. Itu dari dulu ikut, kalah terus nggak dapet-dapet. Ya, mungkin memang belum dikasih kan," ungkap Hendra Setiawan.
Tim Indonesia memang tak pernah meraih trofi Piala Sudirman selama Hendra Setiawan ikut serta dalam lima edisi. Pencapaian terbaik tim Merah Putih saat dirinya masuk skuad adalah meraih satu perak (2007) dan tiga perunggu (2009, 2015, 2019).
Selain membawa pulang Piala Sudirman, keinginan lain yang tak mampu digapai Hendra Setiawan adalah memiliki lebih dari satu medali Olimpiade. Menurutnya, satu emas di Beijing belum cukup.
Hendra Setiawan menginginkan bisa selalu dapat medali tiap ikut Olimpiade. Selain di Beijing 2008, dia berpartisipasi dalam Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Hanya saja, pencapaiannya di dua edisi tersebut Hendra gagal dapat medali. Di Rio 2016, dia dan Mohammad Ahsan gugur di fase grup, sementara di Tokyo 2020 mereka harus puas menempati peringkat empat karena kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia di perebutan medali perunggu.
"Inginnya (setiap) olimpik dapat medali, tapi dua kali nggak dapet di Rio dan di Tokyo. Ya udah emang enggak dikasih. Ya (medali) apapun lah," katanya.
Hendra Setiawan sempat menyinggung pebulu tangkis top dunia lain yang sepanjang kariernya berhasil dapat lebih dari satu medali Olimpiade. Termasuk salah satu rivalnya asal Tiongkok, Fu Haifeng, yang punya 3 medali, dengan rincian dua emas (2012 dan 2016) serta satu perunggu (2008).
"Namanya pemain kan harus punya cita-cita yang tinggi. Contoh Lin Dan dapet 2, Fu Hai Feng dua (emas). Kalau bisa kan kenapa enggak?" ucapnya.
"Tapi, ya ga apa apa, gak nyesel, aku udah berusaha. Iya enggak ada (impian lain). Cukup. Udah pokoknya nanti sampai ketemu Di Indonesia Masters tahun depan, terus itu adalah match terakhir saya. Mudah-mudahan hasilnya bagus juga," pungkas Hendra Setiawan.
Tag: #hendra #setiawan #legenda #bulu #tangkis #yang #masih #memendam #impian #besar