Rindu Gelar Juara, Fajar/Rian Siapkan Mental dan Strategi Jitu di Final Kumamoto Masters 2024
Fajar/Rian melaju ke final Kumamoto Mastera 2024. (Dok: PBSI)
15:30
16 November 2024

Rindu Gelar Juara, Fajar/Rian Siapkan Mental dan Strategi Jitu di Final Kumamoto Masters 2024

 - Kerinduan akan gelar juara dirasakan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan ganda putra andalan Indonesia itu bertekad untuk mengakhiri rasa kangennya jadi yang terbaik dengan ingin menjuarai Kumamoto Masters 2024.

Kurang lebih delapan bulan sudah Fajar/Rian tidak naik podium tertinggi. Terakhir kali duet nomor 5 dunia itu menjadi juara adalah dalam BWF World Tour Super 1000 All England 2024 pada Maret lalu.

Saat itu Fajar/Rian keluar sebagai juara usai mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik lewat pertarungan dua gim langsung dengan 21-16, 21-16.

Setelah juara All England 2024, performa Fajar/Rian memang mengalami penurunan drastis. Jangankan juara, untuk bersaing hingga melaju ke semifinal dan final saja mereka sangat sulit.

Termasuk saat Olimpiade Paris 2024 pada Agustus lalu, Fajar/Rian yang diandalkan Indonesia, justru hanya mampu melaju hingga babak perempat final. Tren buruk mereka pun terus berlanjut.

Fajar/Rian sempat berhasil melaju ke final lagi di Singapore Open 2024 pada Juni lalu. Tapi, mereka pada akhirnya menyerah di tangan He Jiting/Ren Xiangyu dan harus puas menjadi runner-up.

Kini, setelah delapan bulan, Fajar/Rian kembali menjejak ke final. Mereka lolos ke partai puncak Kumamoto Masters 2024 usai memenangkan perang saudara dengan rekan sendiri, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Fajar/Rian berhasil mengalahkan Leo/Bagas lewat pertarungan berdurasi 34 menit dalam dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-13 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang pada Sabtu (16/11).

"Alhamdulillah kami bisa kembali ke final setelah terakhir di Singapore Open lalu dan pertama sejak usai Olimpiade," kata Fajar Alfian dalam keterangan PBSI.

"Hari ini kami mencoba bermain enjoy saja. Kami sudah lama latihan bersama jadi sudah tahu karakter permainan masing-masing, kami mencoba menerapkan strategi dengan baik," tambah pemain jebolan PB SGS PLN Bandung ini.

Tapi, kata Fajar Alfian, perjuangan mereka di Kumamoto Masters 2024 belum selesai. Dia dan Rian memiliki keinginan besar untuk bisa menjadi juara lagi pada tahun ini.

"Tapi, tugas belum selesai, masih ada final besok dan kami mau menyempurnakan dengan gelar juara. Gelar kami terakhir di All England bulan Maret. Sudah cukup lama," jelas Fajar.

Di final Kumamoto Masters 2024, Fajar/Rian akan menantang pasangan tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang berhasil menumbangkan Nur Mohd Azriyn Ayub/Tan Wee Kiong dari Malaysia.

Rian Ardianto mengakui bahwa Hoki/Kobayashi bukan lawan mudah. Tapi, dia dan Fajar akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa dapat hasil terbaik dan menjuarai Kumamoto Masters 2024.

"Di final melawan Hoki/Kobayashi, mereka pasti didukung seluruh suporter tuan rumah jadi kami akan menyiapkan dari segi mental. Selain itu, kesiapan strategi juga penting. Kami akan diskusi lagi, analisa lagi permainan mereka," ucap Rian.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #rindu #gelar #juara #fajarrian #siapkan #mental #strategi #jitu #final #kumamoto #masters #2024

KOMENTAR