Ada yang Berubah dari Profil Pramudya Kusumawardana di Situs BWF, Kini Resmi Berbendera Australia
Profil Pramudya Kusumawardana di situs BWF kini berbendera Australia. 
17:00
28 Maret 2024

Ada yang Berubah dari Profil Pramudya Kusumawardana di Situs BWF, Kini Resmi Berbendera Australia

Eks ganda putra pelatnas PBSI, Pramudya Kusumawardana, kini resmi menggunakan bendera Australia dalam profilnya di laman resmi BWF.

Setelah hengkang dari PBSI, Pram memang memutuskan hijrah ke Australia.

Sebelumnya, Pram mengaku bahwa ia hijrah ke Australia guna melanjutkan study.

Namun selain melanjutkan study, diketahui fakta bahwa Pram gabung dengan klub badminton Australia bernama Elite Badminton Academy.

Bersama Elite Badminton Academy, mantan partner Yeremia Rambitan itu merangkap tugas sebagai pemain sekaligus pelatih kepala.

Informasi tersebut sebelumnya sudah sempat diunggah oleh Instagram resmi Elite Badminton Academy di akun @elitebadmintonacademy, Rabu (14/2/2024).

"Resmi, Pelatih Kepala EBA Rama @ramadiansyahandika dan Pram @pramudyaaa13 akan bertanding untuk pertama kalinya sebagai pasangan Ganda Putra

Saksikan dan dukung kami beraksi di Ballarat Open di Melbourne pada 24-25 Februari!

Kami akan bertemu semua orang di Melbourne," tulis Elite Badminton Academy.

Profil Pramudya Kusumawardana di situs BWF kini berbendera Australia Profil Pramudya Kusumawardana di situs BWF kini berbendera Australia (Tangkap Layar Situs Resmi BWF)

Dan kini, badminton lovers dibuat terkejut lantaran profil Pram yang berbeda.

Dalam update di laman resmi BWF, diketahui bahwa saat ini Pram memakai bendera Australia.

Yang artinya, kini Pram berada di bawah naungan negara Australia.

Jika suatu saat nanti Pram mengikuti sebuah turnamen, maka ia sudah tak lagi membela Indonesia, melainkan Australia.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Pram terkait kabar kepindahan negaranya.

Situasi tersebut lantas mengingatkan kepada sosok pebulu tangkis tunggal putri, Setyana Mapasa.

Setyana yang merupakan atlet kelahiran Sulawesi Utara itu sebelumnya sempat masuk pelatnas PBSI tingkat junior.

Pada usia 27 tahun, Setyana memilih pindah warga negara Australia

Atlet kelahiran 1995 itu resmi dinaturalisasi Australia pada 2013.

Usai dinaturalisasi, Setyana tercatat pernah membela Australia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putri bersama Gronya Somerville.

Daftar Terbaru Susunan Pemain Sektor Ganda Putra Pelatnas PBSI 2024

Jumlah pemain ganda putra Pelatnas PBSI dipastikan ganjil seusai ditinggal Pramudya Kusumawardana.

Rinciannya, 11 pemain mengisi ganda putra utama dan 12 merupakan pemain pratama.

Adapun dua pemain lainnya masuk dalam pemain sparring, yakni Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.

Utama

1. Kevin Sanjaya Sukamuljo - PB Djarum - Jawa Tengah
2. Marcus Fernaldi Gideon - PB Jaya Raya - DKI Jakarta
3. Fajar Alfian - PB SGS - Jawa Barat
4. Muhammad Rian Ardianto - PB Jaya Raya - DKI Jakarta
5. Bagas Maulana - PB Djarum - Jawa Tengah
6. Muhammad Shohibul Fikri - PB SGS - Jawa Barat
7. Leo Rolly Carnando - PB Djarum - Jawa Tengah
8. Daniel Marthin - PB Djarum - Jawa Tengah
9. Rahmat Hidayat - PB Djarum - Jawa Tengah
10. Muhammad Rayhan Nur Fadillah - PB Djarum - Jawa Tengah
11. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan - PB Mansion Exist - DKI Jakarta

Pratama

1. Daniel Edgar Marvino - PB Djarum - Jawa Tengah
2. Raymond Indra - PB Djarum - Jawa Tengah
3. Teges Satriaji Cahyo Hutomo - PB Jaya Raya - DKI Jakarta
4. Christopher David Wijaya - PB Mansion Exist - DKI Jakarta
5. M. Putra Erwiansyah - PB Djarum - Jawa Tengah
6. Patra Harapan Rindorindo - PB Djarum - Jawa Tengah
7. Nikolaus Joaquin - PB Djarum - Jawa Tengah
8. Muhammad Al Farizi - PB Djarum - Jawa Tengah
9. Adrian Pratama - PB Jaya Raya - DKI Jakarta
10. Jonathan Farrell Gosal - PB Jaya Raya

Sparring

1. Hendra Setiawan - PB Jaya Raya - DKI Jakarta
2. Mohammad Ahsan- PB Djarum - Jawa Tengah

(Tribunnews.com/Isnaini) 

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #yang #berubah #dari #profil #pramudya #kusumawardana #situs #kini #resmi #berbendera #australia

KOMENTAR